Friday, December 10, 2021

Tim Wushu Jawa Timur Kembali Kuasai Perolehan Medali Final Stage Sirkuit Nasional Taolu Junior

0 comments

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Wushu Jawa Timur (Jatim) kembali menguasai perolehan medali emas pada hari kedua Final Stage Sirkuit Nasional (Series) Taolu Junior yang merupakan rangkaian turnamen wushu akbar nasional bertajuk Indonesia Wushu All Games 2021 di Stadion Tenis Indoor Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Kamis (9/12/2021).

Sama halnya di hari pertama, pasukan Arek Jatim ini juga merebut 11 medali emas. Dengan hasil itu, Jatim yang sudah merengkuh 22 medali emas dan semakin jauh meninggalkan tim lain dalam daftar perolehan medali sementara.

Sedangkan tuan rumah DKI Jakarta yang berada di peringkat kedua dengan mengoleksi 10 emas dari tambahan 6 emas pada hari kedua.

"Sepertinya Jawa Timur sudah sulit dikejar dalam perolehan medali emas di final stage. Mereka lebih dominan dalam perolehan medali emas," ungkap Sekretaris Umum Pengprov WI DKI Jakarta, Herman Wijaya yang ditemui di sela-sela pertandingan Indonesia Wushu All Games 2021.

"Ya, kami akan mencoba untuk bisa mempertahankan posisi puncak perolehan medali emas. Dan, memang kita mentargetkan merebut gelar juara umum pada final Stage sekaligus merebut Piala Menpora," kata Manajer Tim Wushu Jatim, Probo Muljono.

Meski gagal di final stage, tim Ibukota menebusnya pada Kejuaraan Open Wushu Taolu Senior. DKI Jakarta berada di puncak klasemen sementara perolehan medali dengan mengoleksi 6 medali emas. Dua medali emas terakhir disumbangkan Andrea Simon (Jian Shu Putri) dan Benedictus Nathaniel Davin (Taiji Jian Putra).

Bukan hanya di kelompok senior, DKI Jakarta juga merajai Kejuaraan Open Wushu Kungfu-Wingchun. Dua klub kebanggan DKI Jakarta menunjukkan kualitasnya di event akbar nasional pertama kungfu tradisional. Yakni, Rajawali Sakti Jakarta dengan menyumbang 4 emas dan Inti Bayangan dengan 8 medali emas.

'Ya. Tim Wushu DKI Jakarta akan fokus untuk merebut gelar juara umum di kelompok senior dan kungfu tradisional-whing chun," tegas Herman Wijaya yang juga pemilik Sasana Rajawali Sakti.

Sementara itu, atlet DKI Jakarta, Christina Maria Gweneth Samudi yang meraih medali emas Nan Dao B putri mengaku senang.

"Saya senang bisa meraih medali emas pada puncak event final stage yang menjadi seleksi untuk atlet pelatnas junior. Mudah-mudahan saya bisa meraih prestasi lebih baik ke depan dan bisa tampil pada saat Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022," kata atlet yang bernaung di Sasana Laba-laba Sakti Jakarta ini.

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment