
Tokoh masyarakat mengadu kepada Ketua DPRD agar Kepala Desa Kota Lekat Lailatul Azhar dicopot dari jabatannya. I news TV/Ismail Yugo
Mereka mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat, Senin (6/12/2021).
Baca juga: Oknum Dosen Unsri Akhirnya Mengaku Lecehkan Mahasiswi, Alasannya Khilaf
Kedatangan perwakilan warga ini merupakan buntut dari ulah oknum Kepala Desanya yang dinilai melanggar norma adat setempat.
Lantaran acapkali kepergok mengintip gadis di desanya sendiri, warga meminta bupati mencopot pamong desa dari jabatannya.
"Permintaan mereka itu meminta Bupati mencopot dan memberhentikan kepala Desa dari jabatannya. Ya karena dinilai tidak baik, sebagai pemimpin yang seharusnya dijadikan contoh bagi masyarakat," kata Ketua DPRD Bengkulu Utara, Sonti Bakara.
Baca juga: Sebelum Bunuh Diri, Novia Curhat ke Pengacara soal Pacarnya Bripda Randy
Sonti mengatakan, tak hanya sekali, menurut keterangan warga ulah oknum Kepala Desa ini telah terjadi berulang kali. Aksi mengintip ini dilakukan saat para gadis tengah mandi di kamar mandi.
Dari belasan warga yang mendatanginya, hanya 4 warga diterima bertemu dengan pimpinan tertinggi di lembaga Legeslatif ini. Selain ketua BPD dan anggota, tokoh masyarakat Desa Kota Lekat.
(nic)