Wednesday, December 8, 2021

Prokes, Vaksinasi dan Deteksi Dini Diperlukan Antisipasi Varian Baru Covid-19

0 comments

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pemerintah terus memantau Covid-19 varian baru Omicron, meski pandemi dalam situasi landai di Indonesia 

Pemerintah meminta masyarakat terus menjaga protokol kesehatan dan segera melengkapi vaksinasi.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi, menggarisbawahi  penyebaran Omicron sangat cepat.

“Jumlah negara yang melaporkan sudah hampir 45 negara, jadi sangat cepat penyebarannya,” ujar Nadia dalam kegiatan virtual KCPEN, Selasa (7/12/2021).

Baca juga: Menlu Retno Marsudi: WHO Konfirmasi Varian Omicron Terdeteksi di 45 Negara

Ia juga menjelaskan, di beberapa negara tersebut, terdapat kasus di mana orang yang terinfeksi tidak memiliki riwayat perjalanan luar negeri.

Karena itu Nadia mengingatkan, sejalan dengan pengetatan pintu masuk, masyarakat di dalam negeri juga harus tetap waspada.

“Kalau prokes dilakukan, dapat mencegah virus menemukan inang baru untuk berkembang. Bila semua sudah divaksinasi, kita akan punya benteng kekebalan yang bisa menjaga kita dari varian baru dari luar negeri maupun munculnya varian baru di dalam negeri,” papar Nadia.

Baca juga: Kesembuhan Pasien Covid-19 Terus Bertambah, Satgas: Pemerintah Jalankan Intervensi Berlapis

Hal tersebut juga ditegaskan oleh Pakar Epidemiologi Universitas Airlangga, Windhu Purnomo,  apapun varian virusnya, masyarakat diharapkan menerapkan 100 persen prokes dan melengkapi vaksinasi sebagai upaya pencegahan.

“Jadi prokes tetap nomor satu untuk mencegah tertular atau menulari orang lain, dan mencegah terjadinya mutasi baru. Kalau ingin mencegah mutasi, jangan sampai terjadi  transmisi,” kata Windhu.

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment