Saturday, December 11, 2021

Paul Lumihi Yakin Menang Melawan Jhanlo Mark Sangiao

0 comments

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Meskipun akan berhadapan dengan petarung yang lebih diunggulkan, atlet veteran Indonesia dan mantan Juara OPMMA Featherweight Paul “The Great King” Lumihi menatap pertarungan berikutnya dengan penuh percaya diri.

Paul akan menghadapi bintang Filipina yang sedang naik daun yaitu Jhanlo Mark “The Machine” Sangiao, yang merupakan putra dari sang pelatih kepala Team Lakay yang terkenal, Mark Sangiao, pada ajang ONE: Winter Warriors II, sebuah acara yang direkam sebelumnya di Singapore Indoor Stadium. Pertarungan akan disiarkan melalui tape delay pada hari Jumat, 17 Desember 2021.

Jelas, Sangiao adalah putra dari legenda MMA Filipina, dan banyak perbincangan seputar petarung pemula berusia 19 tahun itu. Namun hal ini tampaknya tidak mengganggu fokus Paul sedikit pun, dan petarung veteran berusia 33 tahun dari Jakarta ini pun memberikan peringatan keras kepada siapapun yang meragukannya.

“Saya pikir semua orang lebih memperhatikan Jhanlo karena ayahnya adalah mantan juara dan pelatih [kepala] Team Lakay. Namun, itu tidak mempengaruhi saya untuk bertarung. Saya mungkin tidak diunggulkan kali ini, tetapi saya akan membuktikan bahwa apa yang ditawarkan Jhanlo saya akan membalasnya seketika dan kali ini saya lah yang akan menjadi pemenangnya,” kata Paul dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan ONE Championship.

“Saya juga tahu bahwa Jhanlo masih sangat muda, sangat berbakat, dan dia adalah putra seorang juara. Jadi, tidak apa-apa jika mereka (penggemar) lebih memperhatikan Jhanlo daripada Paul Lumihi.”

Melawan Sangiao, Paul menghadapi musuh yang sangat lengkap. Petarung Team Lakay dikenal dengan keterampilan bertarung standup mereka yang luar biasa, tetapi Sangiao mewakili generasi baru atlet seni bela diri hasil didikan kota Baguio City.

Sangiao adalah seorang grappler yang cakap dan juga seorang striker. Namun Paul mengatakan bahwa dia telah mengantisipasi kemampuannya, mempelajari lawan mudanya itu dan bersiap untuk apa pun yang mungkin terjadi di dalam Circle.

“Yang perlu saya waspadai pada keterampilan Jhanlo adalah pertarungan ground-nya, karena saya telah melihat beberapa video pertarungannya, semuanya dalam pertarungan ground. Nah, itu adalah hal yang perlu saya waspadai. Itu juga mengapa saya berlatih untuk meningkatkan atau mempertajam pertarungan ground saya, sehingga ketika saya bertemu dengan Jhanlo, ini akan menjadi pertarungan yang menarik – baik itu pertarungan ground maupun striking,” kata Paul.

“Saya juga tahu bahwa Jhanlo atau Team Lakay memiliki latar belakang wushu, saya telah memperhitungkannya, tetapi apa yang saya lihat dari semua pertarungannya, masing-masing dimenangkan melalui pertarungan ground dan dia juga telah mempelajari [permainan ground] sejak dini, sejak dia masih kecil, itu sebabnya saya pikir dia spesial dalam pertarungan ground.”

Paul saat ini telah mengalami empat kekalahan beruntun yang tidak menguntungkan. Tapi itu adalah penurunan performa yang dia yakini dapat dibalikannya dengan kemenangan pada pertarungan berikutnya. Faktanya, Paul sangat percaya diri, dia memprediksi kemenangan yang spektakuler.

“Prediksi saya, seperti biasa saya akan memenangkan pertarungan ini dengan penyelesaian atau KO di ronde kedua,” tutup Paul.

ONE: Winter Warriors II adalah ajang terakhir ONE Championship pada tahun 2021 dan merupakan yang kedua dari seri “Winter Warriors”. Di pertandingan utama, penantang kelas flyweight peringkat #2 Danny “The King” Kingad akan menghadapi penantang peringkat ke-4 Kairat “The Kazakh” Akhmetov.

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment