Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Di sela-sela kunjungannya di Danau Toba, Wakil Presiden Maruf Amin berkesempatan menikmati kopi khas yang ditawarkan di Kedai Kopi BKaro, Jalan Haranggaol Nomor 14, Kelurahan Tiga Raja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Dalam suasana hangat penuh kekeluargaan tersebut, Wapres mengatakan dirinya lama tak ke kedai kopi seperti hari ini.
Wapres pun kemudian mengenang aktivitas yang dahulu sering ia lakukan, meminum kopi.
“Peminum kopi, kalau sudah minum kopinya bisa satu mug besar. Setelah itu saya berhenti tahun 1993. Pokoknya semua jenis kopi suka. Arabica, robusta,” kata Wapres, Kamis (9/12/2021).
Pada kesempatan ini, pemilik kedai generasi ketiga, Numput Ginting, turut menceritakan karakteristik kopi yang ditawarkan di kedainya. Tak lupa dia juga menunjukkan foto ayahnya yang terpajang di dinding kedai.
Baca juga: Demi Transformasi ASN, Wapres Maruf Amin Tegaskan Penerapan Sistem Merit Harus Konsisten
“Di sini tidak ada kopi modern. Kopi susu, kopi pahit tanpa gula, kopi manis, dan es,” ujarnya.
Ginting pun menceritakan, sebelum pandemi Covid-19, banyak wisatawan mancanegara mampir ke kedainya untuk menikmati kopi. Namun setelah pandemi, keadaan berubah.
Karenanya, dia menyampaikan harapan agar ke depan keadaan dapat berangsur membaik sehingga kondisi perdagangan dan pariwisata di Danau Toba dapat pulih kembali.
Wapres pun menyampaikan bahwa pemerintah akan terus berupaya untuk mengendalikan pandemi Covid-19 beserta dampaknya di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, kerja sama seluruh pihak dan masyarakat pun sangat diharapkan.
