Tuesday, December 14, 2021

Ketika Anies Baswedan Mendapat Kopiah Meukeutop Saat Resmikan Pemugaran Kompleks Makam Sultan Aceh

0 comments

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta meresmikan pemugaran kompleks makam Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah di TPU Utan Kayu, Jakarta Timur, Senin (13/12/2021) pagi.

Hal tersebut diuangkap dalam akun instagram @aniesbaswedan.

Ada sejumlah foto dan video yang diunggah dalam akun instagram terkait peresmian komplek makam tersebut.

Mulai dari aktivitas Anies memberikan sambutan, berdoa di makam Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah, berbincang dengan keluarga atau ahli waris Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah, serta menerima cendera mata siwah (senjata tajam sejenis dengan rencong).

Bukan hanya itu, Anies pun mendapat mahkota berupa kopiah meukeutop.

Kopiah tersebut dipakaikan langsung perwakilan ahli waris di kepala Anies.

Diketahui kopiah meukeutop yang digunakan Anies Baswedan biasanya digunakan oleh para sultan dan ulama di Aceh.

Baca juga: Niat Anies Pamer Hasil Kerja Lewat YouTube Direspon Sindiran dan Tudingan Kejar Popularitas Pilpres

Dalam tulisan yang diuanggahnya bersama foto-foto acara tersebut, Anies mengatakan bila Sultan Daud merupakan Sultan Aceh terakhir yang wafat dalam pengasingan di Batavia pada 6 Februari 1939.

"Pemugaran ini sebagai bentuk penghormatan kesekian kalinya yang dilakukan Pemprov DKI terhadap jasa pahlawan nasional dari bumi Serambi Mekah. Sebelumnya kita telah resmikan nama Laksamana Malahayati sebagai nama jalan di Jakarta Timur," tulis Anies Baswedan dalam unggahannya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima siwah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima siwah (senjata tajam sejenis dengan rencong) saat meresmikan pemugaran kompleks makam Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah di TPU Utan Kayu, Jakarta Timur, Senin (13/12/2021) pagi.

Menurutnya, kita yang hari ini merasakan kemerdekaan, menyadari bahwa cikal bakal kemerdekaan ini berasal dari perjuangan ribuan tokoh-tokoh di berbagai tempat se-Indonesia.

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment