Friday, December 3, 2021

Bawa Senjata, Polisi Berhasil Amankan Seorang Pria di Luar Markas PBB

0 comments

Seorang pria mengangkat tangannya setelah memegang pistol di bawah dagunya, saat dia berbicara dengan anggota NYPD di luar Markas Besar PBB di New York pada 2 Desember 2021. Foto/Today

NEW YORK - Kepolisian kota New York (NYPD), Amerika Serikat (AS) berhasil menahan seorang pria yang tampak membawa senjata di luar markas PBB tanpa insiden. Hal itu diungkapkan juru bicara NYPD, Letnan Cathy Gamble.

Namun Gamble tidak dapat mengkonfirmasi secara jelas jenis senjata yang terlihat.

"Pria itu membuat pernyataan di tempat kejadian menyalahkan PBB atas apa yang dia klaim sebagai dampak negatif pada dunia," kata seorang pejabat penegak hukum kepada CNN, Jumat (3/12/2021).

Baca juga: Alice Sebold Minta Maaf pada Pria Terlanjur Dipenjara 16 Tahun Padahal Tak Memerkosanya

Sumber penegak hukum kedua mengatakan pria itu sedang dipindahkan ke rumah sakit terdekat.

"Aktivitas polisi yang telah berlangsung di luar kompleks Markas Besar PBB sejak sekitar pukul 10:45 itu berakhir dengan tenang pada pukul 13:40," kata Stephane Dujarric, juru bicara PBB, kepada CNN.

"Gerbang pejalan kaki di 42nd Street tetap ditutup untuk sementara waktu, karena NYPD melakukan operasi pembersihan, namun gerbang tersebut diharapkan akan segera dibuka," imbuhnya.

Baca juga: Tembaki Sekolah Tewaskan 4 Orang, Bocah 15 Tahun Didakwa Terorisme

Sementara itu pesan internal dari Keamanan PBB meminta semua penghuni markas besar PBB disarankan untuk melanjutkan kerja-kerja mereka secara normal.

Sebelumnya polisi telah mengepung markas PBB setelah mendapatkan laporan seorang pria yang diduga membawa senapan berada di dekat gedung organisasi internasional itu. Personel serta delegasi negara-negara anggota di dalam markas PBB telah diminta untuk berlindung di tempat yang aman.

"Departemen Kepolisian New York (NYPD) merespons sejumlah panggilan 911 yang melaporkan seorang pria dengan apa yang tampak seperti senapan berada di East 42nd Street dan 1st Avenue, dekat Markas Besar PBB di New York," kata Detektif Hubert Reyes.

Baca juga: Tentara AS yang Tolak Vaksinasi Covid-19 Dilarang Ikut Latihan

(ian)

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment