TRIBUNNEWS.COM - Polisi langsung turun tangan terkait kejadian pembakaran Omah PSS, kantor manajemen klub PSS Sleman.
Kanit Reskrim Polsek Ngaglik AKP Budi Karyanto SH, mengatakan, pihaknya baru mendalami keterangan tiga saksi yang pada saat kejadian berlangsung.
Saat kejadian, lanjut dia, tiga saksi tersebut sedang duduk di pendapa Omah PSS sembari menonton pertandingan antara PSS Sleman vs Persita Tangerang.
Budi melanjutkan, berdasarkan penuturan para saksi, ada empat orang mengendarai sepeda motor jenis matik dan berhenti di depan Omah PSS sebelum pembakaran.
"Satu orang dari rombongan masuk ke Omah PSS, satu orang berdiri di dekat pintu gerbang, sedangkan sisanya menunggu di luar," bebernya, Minggu (28/11/2021) malam.
Budi menambahkan bahwa satu orang yang menyelinap ke kantor PSS Sleman rupanya membawa sebuah botol bekas air mineral yang berisi bahan bakar jenis bensin.
Baca juga: Dirut PT LIB Sebut Kecam Pembakaran Kantor PSS Sleman, Sebut Pelakunya Perusuh, Bukan Suporter
Baca juga: Usai Telan Kekalahan dari Persita, Kantor Klub PSS Sleman Dibakar, Pihak Manajemen Angkat Bicara
Di dalam Omah PSS, orang tersebut menyiramkan bahan bakar jenis bensin ke sebuah meja, lantai, serta dinding, lantas menyalakan api menggunakan korek api gas.
"Api seketika menyala cukup besar, antara dua menit sampai tiga menit, meskipun tidak sempat menyambar ke seluruh bangunan Omah PSS," papar Budi.