“Hanya tujuh dari 17 pasien ICU yang bisa diselamatkan dari kobaran api. Dua pasien kritis, dan lima stabil," kata pejabat kesehatan negara bagian, P.D. Gandal kepada Reuters. Menurutnya, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kebakaran ini.
Baca: Tragis, 15 Pasien COVID-19 Tewas dalam Kebakaran Rumah Sakit di India Barat
Insiden itu adalah yang terbaru dari serangkaian kebakaran semacam itu, beberapa di antaranya disebabkan korsleting pada peralatan elektronik. Insiden kebakaran sudah menewaskan puluhan pasien di India.
Pada bulan Mei, ketika negara itu berjuang melawan lonjakan kasus virus Corona, kebakaran di bangsal COVID-19 di India barat menewaskan sedikitnya 18 pasien. Pemeliharaan yang buruk dan kurangnya peralatan pemadam kebakaran, sering menyebabkan kebakaran yang berujung pada kematian pasien di India.
Mantan kepala menteri negara bagian, Devendra Fadnavis, menulis di Twitter untuk menyatakan belasungkawa dan menyerukan "tindakan tegas" terhadap mereka yang bertanggung jawab.
Baca: Rumah Sakit India Terbakar, 13 Pasien COVID-19 Tewas
Di Twitter, Perdana Menteri Inidia, Narendra Modi mengungkapkan kesedihan atas kematian tersebut, dan menyampaikan belasungkawa kepada yang berduka. "Semoga yang terluka pulih secepat mungkin," tulis Modi.
India mengalami gelombang besar infeksi COVID-19 pada awal 2021. Kondisi ini membuat pasien-pasien membanjiri rumah sakit di seluruh negeri. Sejak saat itu, kasus telah menurun di tengah kampanye vaksinasi yang meluas di negera tersebut.
