Monday, November 29, 2021

Dirut PT LIB Sebut Kecam Pembakaran Kantor PSS Sleman, Sebut Pelakunya Perusuh, Bukan Suporter

0 comments

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita atau Luluk, mengecam aksi pembakaran Omah PSS, kantor manajemen PSS Sleman.

Ia menyebut tindakan pelaku sebagai tindakan pengecut.

"Kalau boleh saya kecam, kelakuan itu sangat-sangat pengecut. Tidak pantas," ucapnya, dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com, Minggu (28/11/2021) malam.

Luluk menegaskan, pelaku pembakaran kantor PSS Sleman bukanlah suporter, tetapi perusuh.

"Bukan tindakan yang mencerminkan seorang suporter," ucapnya.

Ia melanjutkan, pembakaran Omah PSS sudah termasuk tindakan kejahatan sehingga pelaku harus segera ditangkap dan dihukum sesuai hukum yang berlaku.

Baca juga: Usai Telan Kekalahan dari Persita, Kantor Klub PSS Sleman Dibakar, Pihak Manajemen Angkat Bicara

"Saya mengimbau supaya tindakan seperti itu jangan pernah dilakukan oleh siapapun, apalagi kalau betul-betul mencintai sepak bola Indonesia," tegas Luluk.

Disinggung mengenai kemungkinan pelaku adalah oknum suporter, Luluk tidak berani berspekulasi dan memilih untuk menunggu perkembangan kasus dari polisi.

"Saya enggak tahu, apakah pelaku adalah bagian dari football family atau tidak. Kalau iya, kami akan beri sanksi. Urusan pidana umum, serahkan ke polisi," katanya.

Ia meminta kepada seluruh suporter di Tanah Air untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas karena menang dan kalah adalah hal yang biasa di sepak bola.

"Mari jaga solidaritas dan sportivitas. Menang kalah adalah bagian dari sepak bola. Kalau ingin menang, ya, main sendiri. Jangan ada lawan," tukasnya. (Tribunjogja)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pembakaran Kantor PSS Sleman, PT LIB: Bukan Suporter, Tapi Perusuh

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment