Seperti dilaporkan Defense News, Rabu (10/11/2021), kapal itu diyakini sebagai kapal permukaan paling kuat yang direncanakan di bawah program modernisasi Angkatan Laut Pakistan. Kemunculan kapal ini dimaksudkan untuk memperbaiki ketidakseimbangan konvensional dengan India.
Baca: India dan Pakistan Gelar Perundingan Rahasia Atasi Kebuntuan Kashmir
Duta Besar Pakistan untuk China, Moin Ul-Haq, mengatakan dalam rilis berita Angkatan Laut, bahwa fregat tersebut akan memperkuat kemampuan layanan untuk menanggapi tantangan maritim, memastikan pertahanan ke arah laut, dan menjaga perdamaian, stabilitas, dan keseimbangan kekuatan regional.
Ul-Haq juga memuji China State Shipbuilding Corporation, China Shipbuilding Trading Company, China Ship Development and Design Center, dan Hudong Zhonghua Shipbuilding, serta Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China untuk memastikan pengiriman fregat tepat waktu di tengah pandemi COVID-19.
Pakistan menjadi pelanggan asing pertama desain kapal di bawah kesepakatan 2017 untuk dua fregat Tipe 054A/P, dengan dua lagi dipesan pada 2018, dengan pengiriman akan dimulai pada 2021. Mereka adalah kapal perang China paling kuat yang diekspor hingga saat ini.
Baca: Militer India dan Pakistan Setuju Hentikan Baku Tembak di Perbatasan
Type 054A/P adalah varian khusus Pakistan yang dilengkapi dengan radar pengawasan udara jarak jauh SR2410C dan Type 517/SUR17B. Laporan sebelumnya berspekulasi bahwa mereka akan dipersenjatai dengan rudal anti-kapal supersonik dan/atau rudal jelajah anti-kapal Harbah Pakistan.
Namun, Richard Fisher, seorang rekan senior di Pusat Penilaian dan Strategi Internasional, mengatakan kepada Defense News, bahwa spekulasi dapat dikesampingkan dengan peluncuran rudal balistik yang diluncurkan kapal Pakistan, yang dijuluki P282.