Keluarga korban RK mengatakan permerkosaan yang dilakukan END itu terungkap setelah salah satu anak pelaku mendatangi rumah korban. Saat itu diceritakan kalau ayahnya telah memerkosa korban. "Alasannya menceritakan hal itu karena pelaku selama ini selalu ketakutan dan tidak tenang," katanya, Jumat (15/10/2021). Baca juga:
Keseringan Nonton Video Porno, Remaja di Muratara Perkosa Adik Kandung di Kamar Mandi
Selain itu, anaknya END ini juga menanyakan kondisi korban apakah yang bersangkutan hamil atau tidak. Keluarga pun langsung berinisiatif memeriksakan kondisi korban. "Selama ini kehamilannya itu tidak diketahui keluarga. Apalagi korban ini mengalami keterbelakangan mental ," katanya
Menurutnya, perbuatan asusila itu ternyata sudah dilakukan pelaku END berulang kali sejak Januari hingga Mei 2021. Setelah hal itu diketahui keluarga korban berusaha melakukan mediasi dengan keluarga pelaku. "Tapi pelaku ternyata melarikan diri. Sehiingga diputuskan melaporkan kasus ini ke polisi," katanya.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Efrannedy, membenarkan adanya laporan mengenai dugaan tindak pemerkosaan tersebut. Menurutnya, korban mengamai keterbelakangan mental dan saat ini sudah melahirkan. Baca juga:
Remaja Putri Tewas Diperkosa Bergiliran, Kajati Janji Kawal Kasus hingga Tuntas
Dikatakan Efrannedy, setelah melakukan penyelidikan petugas akhirnya menangkap pelaku NDE di Desa Mangan Jaya, Kecamatan Muara Kelingi, Kamis (14/10-2021) sekitar 04.00 WIB.
"Terdapat juga satu unit senjata api rakitan yang diamankan bersamaan dengan penangkapan pelaku. Yang bersangkutan saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," katanya.