Menurut Arteta, Xhaka terlalu penting untuk dilepaskan begitu saja. Pelatih asal Spanyol tesebut menilai Xhaka bisa menjadi kunci permainan Arsenal pada musim 2021/2022 nanti.
Baca juga: PSG Gagal Rebut Trofi Pertama, Pochettino Klaim Akibat Dua Bintangnya Absen
Jadi, karena itulah Arteta dan pihak manajemen Arsenal sudah menyiapkan kontrak baru dengan durasi panjang untuk gelandang asal Swiss tersebut. Menurut laporan dari pakar bursa transfer Eropa, Fabrizio Romano, Arsenal mengajukan kontrak Xhaka hingga 2025.
Untuk sekarang ini, Xhaka sebenarnya masih memilik kontrak hingga akhri Juni 2023 di klub asal London Utara tersebut. Namun, karena Xhaka sempat didekati AS Roma, Arsenal langsung bergerak cepat menyiapkan kontrak baru untuk gelandang berusia 28 tahun tersebut.
Baca juga: Sejarah! Greysia/Apriyani Rebut Emas Olimpiade Tokyo 2020
Alasannya karena Arsenal berniat memberikan kenaikan gaji kepada Arteta. Dengan adanya kenaikan gaji itu, Arsenal berharap Xhaka mau terus berada di Arsenal dan enggan menerima penawaran dari Roma.
“Granit Xhaka akan terus bersama kami (Arsenal). Dia adalah kunci permainan skuad kami,” ungkap Arteta, seperti yang dikutip dari akun twitter @FabrizioRomano, Senin (2/8/2021).
Beberapa waktu yang lalu, Xhaka memang kencang diisukan akan bergabung dengan Roma pada musim panas 2021. Efek Jose Mourinho yang melatih tim Serigala Ibu Kota terseut dinilai bisa menjadi daya tarik untuk membuat Xhaka bergabung.
Akan tetapi, seperti yang sudah dikatakan di atas, pihak Arsenal langsung bergerak cepat dengan mencegah Xhaka ke Roma. Penawaran dari Giallorossi senilai 12 juta euro atau sekira Rp205 miliar plus 3 juta euro (Rp51 miliar) biaya tambahan itu langsung ditolak Arsenal.
Tampaknya Arsenal benar-benar tak mau Xhaka pergi di musim panas ini. Terlebih permainan Xhaka perlahan mulai terlihat semakin berkembang pesat.
Terbukti di Piala Eropa 2020, Xhaka sukses membantu Timnas Swiss melaju hingga ke babak perempat final.