Saksi mata mengatakan ratusan warga Palestina melemparkan batu ke pasukan Israel selama pemakaman di dekat kota Hebron, Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki rezim Zionis.
Baca juga: Kejinya Tentara Israel, Pria Palestina Pulang Kerja Ditembak Mati
Militer Israel mengakui pasukannya melepaskan tembakan dalam bentrokan. "Pasukan menanggapi dengan cara pembubaran kerusuhan, [menggunakan] peluru kaliber 22 dan tembakan langsung ke udara," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters, Jumat (30/7/2021).
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan Shawkat Awad, 20, terkena tembakan pasukan Israel dan meninggal di rumah sakit. Menurut kementerian tersebut, 12 pengunjuk rasa lainnya terluka.
Para pejabat Palestina mengatakan anak berusia 12 tahun, Mohammad Al Alami, ditembak mati di dada oleh pasukan Israel pada hari Rabu ketika dia sedang naik mobil bersama ayahnya.
Menurut militer Israel, seorang tentara menembaki roda mobil tersebut setelah menyimpulkan bahwa pengemudinya terlibat dalam aktivitas mencurigakan pada hari sebelumnya. Militer mengatakan insiden itu sedang ditinjau oleh perwira senior.
Tepi Barat adalah salah satu wilayah di mana orang-orang Palestina mencari kenegaraan. Kekerasan telah membara di sana sejak pembicaraan yang disponsori Amerika Serikat antara Palestina dan Israel gagal pada tahun 2014.