Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lonjakan kasus COVID-19 berimbas pada ketersediaan alat bantu pernafasan tabung dan gas oksigen. Beberapa daerah di Jawa Barat hingga Jawa Timur melaporkan kekurangan pasokan tabung oksigen medis.
Merespon hal tersebut, Fraksi PAN DPR RI meminta Pemerintah memastikan stok tabung oksigen medis aman tersedia untuk seluruh Indonesia.
Baca juga: Cerita Rumah Sakit di Banjarnegara Mencari Tabung Oksigen di Pedagang Ikan Hingga Tukang Las
“Kapasitas oksigen untuk pasien di sejumlah rumah sakit menipis, maka kami meminta Pemerintah memastikan ketersediaan oksigen medis untuk pasokan seluruh Indonesia. Untuk kondisi saat ini diperlukan komitmen dan kebijakan imperatif seluruh suplai kebutuhan industri dialihkan untuk kebutuhan medis, karena menyangkut nyawa manusia," ujar anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN Intan Fauzi, kepada wartawan, Kamis (1/7/2021).
Baca juga: Satpol PP DKI Kerahkan 4 Truk Bantu Distribusi dan Pengisian Tabung Oksigen
Intan juga meminta Kementerian Kesehatan melaksanakan koordinasi lintas Kementerian dan Lembaga, antara lain Kementerian Perindustrian dan juga Pemerintah Provinsi serta Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
"Selain pasokan yang terbatas, seringkali tabung oksigen medis tersedia namun penyaluran atau distribusinya terkendala," kata dia.
Dalam situasi kenaikan kasus Covid-19 seperti sekarang, Ketua Umum Perempuan Amanat Nasional (PUAN) itu mengatakan harus dipastikan tidak ada hambatan mulai dari produksi sampai distribusi.
"Kemenperin dan Kemenkes harus berkoordinasi dengan para stakeholder, baik prinsipal/ produsen gas oksigen, Asosiasi Gas Industri Indonesia," kata Intan.