Tuesday, June 29, 2021

Varian Delta Menyebar dengan Cepat dari Lisbon ke Seluruh Portugal

0 comments

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah laporan mengungkapkan lebih dari 70 persen kasus virus corona di wilayah Lisbon merupakan infeksi varian Delta, dengan cepat menyebar ke negara lain, Jumat (25/6/2021).

Melansir Reuters, meningkatnya jumlah infeksi akibat varian Delta terjadi di saat pihak berwenang berjuang menghentikan kekhawatiran atas penularan kasus varian Delta.

Pejabat di Lembaga Kesehatan Nasional, Ricardo Jorge dalam laporannya mengatakan bahwa varian Delta, yang pertama kali diidentifikasi di India, mewakili 51 persen kasus di Portugal.

Jorge menyebut hal ini menunjukkan varian tersebut menyebar dengan cepat, seperti yang terjadi di Inggris.

Baca juga: Varian Delta Mulai Mendominasi Wabah Covid-19, IDI Minta Pemerintah Tutup Pintu Masuk Indonesia

Baca juga: Ahli: Virus Corona Varian Delta Dapat Menular Hanya 5-10 Detik Saat Berpapasan

Ilustrasi virus corona. Lebih dari 70 persen kasus virus corona di wilayah Lisbon merupakan infeksi varian Delta, dengan cepat menyebar ke negara lain, Jumat (25/6/2021).
Ilustrasi virus corona. Lebih dari 70 persen kasus virus corona di wilayah Lisbon merupakan infeksi varian Delta, dengan cepat menyebar ke negara lain, Jumat (25/6/2021). (hearingreview)

Pada Jumat (25/6/2021) pemerintah melaporkan lebih dari 1.600 kasus baru, angka terbesar sejak 19 Februari.

Negara berpenduduk 10 juta orang itu saat ini masih ditempatkan dalam penguncian ketat.

Sedangkan Portugal, negara ini telah mencatat 875,449 kasus dan 17,086 kematian sejak pandemi dimulai.

Lonjakan infeksi terjadi setelah Portugal yang bergantung pada pariwisata dibuka untuk pengunjung dari Uni Eropa dan Inggris pada pertengahan Mei.

Sebagian besar bisnis telah dibuka kembali dan, saat musim panas dimulai, pantai penuh sesak.

Pada Kamis (24/6/2021), Portugal memberlakukan aturan yang lebih ketat, termasuk memaksa restoran tutup lebih awal selama akhir pekan di Lisbon dan di magnet pariwisata Algarve Albufeira, tujuan populer bagi pengunjung Inggris.

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment