Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya telah menyiapkan perangkat alat tes GeNose C-19 lengkap dengan fasilitas pendukungnya. Seperti misalnya dua buah bilik pengambilan sampel napas, perangkat komputer, ruang tunggu dan print bagi analis dan media (LCD, poster) sebagai alat sosialisasi cara melakukan Tes GeNose C-19. “Penumpang dihimbau untuk menyiapkan uang Rp30.000 untuk pembayaran tes GeNose,” kata dia dalam keterangannya, Jumat (21/5/2021).
Baca juga: Mutasi Covid-19 Ditemukan di Indonesia, Empat Hal Ini Harus Diperhatikan
Bagi calon penumpang KAJJ yang akan melakukan pemeriksaan tes GeNose C-19 diwajibkan tidak makan atau minum dan tidak merokok 30 menit sebelum melakukan tes. Selain itu calon penumpang harus memiliki tiket KA atau kode booking yang telah terbayar lunas sebelum melakukan tes GeNose C-19.
Pihaknya juga menghimbau para calon pengguna yang akan menggunakan layanan tes di stasiun agar melakukan pemeriksaan H-1 atau satu hari sebelum jadwal keberangkatan. “Untuk saat ini masa berlaku hasil negatif tes RT-PCR, Rapid Antigen dan GeNose C-19 maksimal 1x24 jam,” ucapnya.
Baca juga: Penyekatan di Perbatasan Cirebon-Indramayu, Pemudik Tolak Tes Rapid Antigen
Di area Daop 1 Jakarta telah terdapat 4 stasiun yang melayani tes GeNose C-19 yaitu di Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi dan Cikampek. Sedangkan layanan rapid Antigen hanya tersedia di Stasiun Gambir dan Pasar Senen.
“PT KAI terus berkomitmen mendukung penuh upaya pemerintah dengan mengutamakan keselamatan, memastikan pelanggan dalam kondisi aman dan sehat, serta konsisten menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat,” tuturnya.