Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Terkoreksi, Pelaku Pasar Pilih Wait and See
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan pertumbuhan ekonomi disebakan perkembangan inflasi 1,37% secara year on year (yoy). Adapun realisasi 523,04 trilun yang naik cukup tinggi yang mana 452, triliun triliun pada tahun lalu
"Perekonomiaan Indonesia mengalami minus 0,74% secara year on yeat dan secara kuartal per kuartal 0,96%," kata Suhariyanto dalam video virtual, Rabu (5/5/2021).
Baca Juga: Duit Pemda Cuma Ngendon di Bank, Tito Minta Sri Mulyani Stop Transfer ke Daerah
Sedangkan realisi penanaman modal mencapai Rp219,7 Triliun secara quarter to quarter (antar kuartal) atau naik sebesar 2,3% dan naik 4,3% secara year on year. Hal ini bisa menunjukan pemulihan ekonomi untuk kedepan bisa nyata. "Ini sangat bersyukur karena pertumbuhan ekonomi akan bisa nyata," tandasnya.