TRIBUNNEWS.COM, SAROLANGUN - Satpol PP Sarolangun bersama instansi terkait mengamankan sebanyak 10 orang saat operasi pekat yang menyasar hotel, tempat hiburan malam dan kos-kosan.
Kepala Satpol PP Sarolangun, Riduan mengatakan, dari hasil razia gabungan bersama unsur Polri-TNI dan polisi militer pihaknya mengamankan 10 orang di tiga lokasi yang berbeda.
"Ada yang salah satu hotel, di kontrakan dan di salon. Kita BAP terlebih dahulu sampai pagi ini," kata Riduan, Kamis (6/5/2021).
Riduan menjelaskan, enam orang yang terdiri dari tiga perempuan dan tiga laki-laki diamankan di salah satu tempat karaoke yang berkedok salon.
Salah satu dari enam orang tersebut, seorang laki-laki diduga sebagai salah satu pekerja di rumah sakit swasta di Sarolangun dan tiga orang perempuan sebagai wanita pendamping karaoke.
"Kita belum tau pastinya ia kerja di salah satu rumah sakit, namun kita masih cari tau dulu, menurut pengakuan dia tadi belum, kita akan dalami," katanya.
Baca juga: Bayar Travel Gelap Rp 1 Juta, Pemudik Asal Depok Terjaring Razia di Puncak
Sedangkan salah satu perempuan yang diamankan seorang diri tanpa menggunakan identitas.
Riduan mengatakan, seorang gadis tersebut menginap di hotel tanpa membawa identitas, hanya seorang diri.
"Tidak dengan pasangan, jadi kita bawah kesini, keluarganya sudah datang menjemput dan membawa identitas yang bersangkutan," katanya.
Perempuan tersebut ialah salah satu mahasiswa yang sedang hendak pulang kampung hanya saja namun dia tidak membawa identitas.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul 10 Orang Diamankan Saat Operasi Pekat di Sarolangun, Satpol PP Temukan Karaoke Berkedok Salon
