Laporan Wartawan Serambi, Rahmad Wiguna
TRIBUNNEWS.COM, KUALASIMPANG - Objek wisata pemandian Gunung Pandan di Kampung Selamat, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang akhirnya ditutup Minggu (16/5/2021) pagi setelah ramai dikunjungi wisatawan selama libur lebaran Idul Fitri 1442 H.
Penutupan ini dilakukan aparat kepolisian dengan melakukan penyekatan di jalan masuk menuju objek wisata tersebut sejak Minggu (16/5/2021) pagi.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kasubbag Humas Iptu Untung Sumaryo menjelaskan dalam penyekatan itu pihaknya meminta seluruh pengendara untuk putar balik.
"Mulai pagi tadi pemandian Gunung Pandan ditutup total, seluruh kendaraan yang mencoba masuk telah kita minta putar balik," kata Untung.
Untung menjelaskan penutupan ini sesuai dengan Perbup Aceh Tamiang Nomor 30/2021 tentang Peningkatan Penanganan Covid-19.
Baca juga: Sempat Dilaporkan Hilang di Hutan Sibolangit, 7 Wisatawan Akhirnya Ditemukan Selamat
Dalam menegakkan perbup itu, polisi juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang ancaman tsunami Covid-19 sekaligus membagikan masker gratis.
"Masyarakat diimbau tetap di rumah dan selalu menjaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan menggunakan air mengalir," lanjutnya.
Terpisah, Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Parpora) Aceh Tamiang, Muslizar menjelaskan objek wisata Gunung Pandan merupakan aset yang telah dikelola oleh BUMK Selamat.
Diakuinya dalam dua hari terakhir objek wisata yang menyajikan keindahan alam itu ramai dikunjungi wisatawan.
Namun berdasarkan laporan pihak BUMK, seluruh pengunjung diminta terus menerapkan protokol kesehatan selama berada di areal objek wisata.
"Kerumunan yang tercipta sangat rentan menimbulkan klaster penyebaran baru Covid-19, ini yang ingin kita hindari," ungkapnya.
Muslizar menambahkan kebijakan penutupan objek wisata ini merupakan arahan Satgas Covid-19 terhadap seluruh daerah yang berstatus oranye dan merah.
"Aceh Tamiang berstatus oranye, artinya masuk dalam kategori yang harus menutup lokasi wisata sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Muslizar.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Dibanjiri Wisatawan, Polisi Tutup Wisata Gunung Pandan