Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memimpin rapat pembahasan perkembangan persiapan penyelenggaraan ibadah haji bersama jajarannya.
Rapat yang dilaksanakan di rumah dinas Menag ini dihadiri Sekretaris Jenderal Nizar Ali serta Plt. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Khoirizi beserta jajaran pejabat eselon II.
Hadir juga tiga staf khusus Menteri Agama, yaitu: Adung Abdul Rochman, Wibowo Prasetyo, dan Ishfah Abidal Aziz.
Dalam pertemuan itu diketahui bahwa hingga saat ini belum ada kebijakan dari Saudi khusus terkait masalah haji. Meski begitu, Yaqut menegaskan agar persiapan haji tahun ini tetap dilakukan.
Baca juga: Cerita Bos Kuliner Merugi Rp 2 Miliar, Ternyata Ulah Anak Buah, Terbongkar Usai Jalani Ibadah Haji
"Persiapan tetap dilakukan, sampai keputusan final apakah haji 2021 dilaksanakan atau tidak," ucap Yaqut melalui keterangan tertulis, Kamis (20/5/2021).
Sebelumnya, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi akhirnya memastikan akan menggelar ibadah haji pada 2021 atau 1442 Hijriyah.
Dalam pengumumannya, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyatakan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini akan dilaksanakan dengan "kondisi khusus" demi melindungi jemaah dari penyebaran virus corona (Covid-19).
Baca juga: Saudi Gelar Ibadah Haji 2021, HNW Ingatkan Presiden Jokowi Segera Lobi Raja Salman,
"Otoritas kesehatan Kerajaan terus memantau situasi dan mengambil semua tindakan untuk memastikan keselamatan bagi semua," kata juru bicara Kementerian Haji dan Arab Saudi, dikutip dari Arab News, Senin (10/5/2021).