Baca Juga: Presiden Atletik Dunia Optimistis Olimpiade Tokyo 2020 Digelar
Penyelenggaran pesta olahraga multievent terbesar sedunia ini harus tertunda akibat penyebaran virus Covid-19 secara global. Olimpiade Tokyo diundur setahun dan rencananya bakal digelar pada 23 Juli-8 Agustus 2021.
Meski pemerintah Jepang terus melakukan persiapan, ada keraguan apakah Olimpiade Tokyo 2020 cukup aman untuk digelar. Terlebih, muncul petisi baru agar event itu dibatalkan yang konon sudah mendapatkan 350 ribu tanda tangan.
Pemerintah Jepang juga baru-baru ini telah memperluas keadaan darurat virus Covid-19. Kebijakan ini diberlakukan setelah meningkatnya kasus positif di Negeri Sakura. Status darurat diberlakukan di tiga wilayah, salah satunya Tokyo, hingga akhir Mei.
Ini sebabnya banyak keraguan apakah Olimpiade Tokyo bisa tetap digelar. Ini yang menjadi perhatian Nadal. Sekalipun digelar, dia mengaku masih ragu apakah akan turut ikut serta membela Spanyol atau akan absen.
"Saya belum tahu. Sejujurnya, saya tidak bisa memberikan jawaban yang jelas karena saya tidak tahu. Saya tidak tahu kalender saya. Dalam kondisi normal, saya tidak akan pernah melewatkan Olimpiade, tentu saja. Semua orang tahu betapa pentingnya selalu ikut Olimpiade,” ucapnya.
"Dalam keadaan seperti ini, saya tidak tahu. Mari kita lihat apa yang terjadi dalam beberapa bulan ke depan. Tapi, saya perlu mengatur jadwal saya. Jadwal saya di tahun normal, saya biasanya tahu jadwal saya hampir 100% sejak 1 Januari sampai akhir musim,” jelas Nadal.
Nadal bukan satu-satunya yang masih ragu untuk ikut Olimpiade Tokyo 2020. Roger Federer hingga petenis tuan rumah, Naomi Osaka juga masih bingung. Federer berharap ada kepastian dari pihak penyelenggara soal jadi atau tidaknya penyelenggaran Olimpiade.
Baca Juga: Warga Tokyo Layangkan Petisi Tolak Olimpiade 2020
“Saya pikir yang dibutuhkan atlet adalah keputusan, apakah itu terjadi atau tidak. Saat ini, kami memiliki kesan bahwa itu akan terjadi. Kami tahu situasinya kini berubah-ubah,” tutur Federer, dikutip dari Tennis World USA.