Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan melakukan penyesuaian jumlah angkutan penyeberangan di Merak-Bakauheni, selama periode larangan mudik lebaran 6-17 Mei 2021.
Direktur Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Cucu Mulyana menyebutkan, penyesuaian ini karena adanya penurunan jumlah penumpang pada periode tersebut.
Menurutnya, selama masa pengendalian transportasi, jumlah dermaga dan kapal yang beroperasi dikurangi dan hanya mengikuti kebutuhan saja.
"Saat ini terdapat 3 pasang dermaga yang beroperasi dari semula 7 pasang yang aktif. 3 dermaga ini terdiri dari 1 dermaga eksekutif dan 2 dermaga reguler dengan jumlah kapal 14 unit dari semula 33 unit," ucap Cucu dalam keterangannya, Senin (5/5/2021).
Baca juga: H-5 Lebaran, Trafik Angkutan Logistik di Merak-Bakauheni Meningkat 24 Persen
Tetapi Cucu juga mengungkapkan, meski ada penyesuaian operasional untuk layanan angkutan logistik tetap terjamin dan berjalan dengan nomor.
Baca juga: Sampai Selasa Pagi, Penumpang yang Menyeberang ke Merak Tembus 22.978 Orang
"Angkutan barang tentunya akan dipastikan tetap dapat menyebrang baik dari merak ke Bakauheni ataupun sebaliknya," kata Cucu.
Selain itu Cucu juga menjelaskan, pihaknya terus melakukan pengawasan agar tidak ada pemudik yang lolos menyeberang dari Merak ke Bakauheni.
"Untuk mencegah adanya pemudik yang lolos, kami telah melakukan sejumlah upaya seperti screening di beberapa titik pemeriksaan sebelum kendaraan masuk," ujar Cucu.