Baca juga: Diduga Ajak Berhubungan Seks di Masjid, Guru Besar Tarekat Naqshabandiyah Dipolisikan
Kasus ini terbongkar, saat Endah mendapatkan pesan singkat melalui aplikasi pesan WhatsApp (WA). Dalam pesan singkat itu, sang guru meminta foto dari dari orang nomor satu di lembaga legislatif di Kabupaten Gunungkidul.
Endah mengaku kaget dengan permintaan oknum guru , yang merupakan wali kelas dari anaknya tersebut. Dalam pesan singkat yang diterimanya, Senin (17/5/2021) malam, guru itu meminta foto untuk bisa dibayangkan atau diingat-ingat. "Saya kaget, sempat saya tanya apakah bapak salah minum obat. Namun dia tetap meminta foto saya," terangnya, Rabu (19/5/2021).
Baca juga: Mencekam, Puluhan Aparat Bersenjata Lengkap Bersiaga Usai Pembakaran Polsek Candipuro
Dijelaskannya, saat melakukan komunikasi melalui WA, Tim juga memberikan lokasi rumahnya kepada Endah. Atas kasus ini, Endah langsung menelepon Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY. "Saya akhirnya ditelepon kepala sekolah , dan perwakilan guru. Mereka meminta maaf atas kejadian tersebut," tandasnya.
Saat ini Endah juga menelusuri kelakuan guru tersebut, karena sebagai pendidik harusnya Tim memberikan contoh yang baik terhadap siswa dan guru lainnya. "Informasi yang masuk, dia juga sering melakukan hal yang sama dengan teman gurunya. Ini harus ditindaklanjuti," tandas Ketua DPC PDIP Gunungkidul ini.
Baca juga: Medan Mencekam, 2 Kelompok Pemuda Terlibat Bentrok, Bom Molotov dan Batu Berterbangan
Endah meminta kasus guru meminta foto untuk membayangkan dirinya tersebut, segera diusut tuntas. "Ini sangat serius. Bisa jadi dia merupakan predator atau pelaku pelecehan seksual terhadap perempuan," pungkasnya.