Monday, April 26, 2021

Tukang Bakso Bakar di Bengkulu Ditusuk, Uang Rp 400 Ribu Ikut Dirampas

0 comments

TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Seorang pedagang bakso bakar keliling bernama Niko Andesta menjadi korban penusukan, Sabtu (24/4/2021) malam.

Pelakunya tak lain ialah pembelinya sendiri.

Lokasi penusukan terjadi di dekat warung Tuak Dandi Jalan Nangka Citandui Kelurahan Muara Dua kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu.

Baca juga: Banyak Warga Klapanunggal Jadi Korban Pemotongan Bantuan Sosial Tunai, Hanya Terima Rp 300 Ribu

Kapolres Bengkulu AKBP Pahala Simanjuntak mengungkapkan kejadian penusukan yang dialami oleh korban Niko tersebut telah dilaporkan oleh adik kandungnya sendiri yakni Ferly Junios ( 28 ) warga Pekan Sabtu kecamatan selebar Kota Bengkulu.

“Kejadiannya malam, dilaporkan pagi harinya oleh adik korban langsung. “ ungkap Pahala Simanjuntak dalam keterangannya, Senin (26/4/2021). 

Pahala Simanjuntak menjelaskan kejadian penusukan yang dialami oleh korban bermula saat Sabtu tanggal 24 April 2021 sekira pukul 01.30 WIB, korban berdagang di dekat warung tuak dandi yang berlokasi di kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu.

“Jadi pelakunya ini memesan 6 mangkok bakso bakar kepada korban, pas korban tagih pelaku marah dan juga merampas uang milik korban sebesar Rp. 400.000," jelas Pahala Simanjuntak.

Baca juga: Polres Rejang Lebong Bengkulu Tangkap Oknum Guru yang Kedapatan Bawa Ganja

Di saat keributan terjadi antara korban dan pelaku, rupanya ada teman pelaku yang mendekati korban dan langsung melakukan penusukan terhadap korban yang mengenai bahu kiri korban.

“Setelah kena tusuk, korban berlari dan langsung dibawa oleh keluarganya ke Rumah Sakit.” tambahnya.

Saat ini jajaran Polres Bengkulu telah melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas dari pelaku penusukan terhadap korban yang diperkirakan berjumlah lebih dari 1 orang tersebut.

“Laporannya telah kami terima dengan no LP – B / 495 / IV / 2021 / SPKT. TGL 25 APRIL 2021. Kami juga telah lakukan penyelidikan, mudah – mudahan dalam waktu dekat pelakunya kami tangkap, " tambah Pahala Simanjuntak.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment