Untuk anak kecil, pola makan yang sehat dan seimbang sangat penting untuk tumbuh kembang. Untuk orang tua, ini dapat membantu memastikan kehidupan yang lebih sehat dan lebih aktif. Dikutip dari who.int, inilah tips untuk menjaga pola makan yang sehat selama pandemi:
1. Makan berbagai makanan, termasuk buah-buahan dan sayuran
Setiap hari, makanlah campuran biji-bijian seperti gandum, jagung, beras, kacang-kacangan, banyak buah dan sayuran segar, serta beberapa makanan dari sumber hewani misalnya daging, ikan, telur dan susu. Pilih makanan gandum utuh seperti jagung yang belum diolah, millet, oat, gandum, dan beras merah. Mereka kaya akan serat dan dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama.Untuk makanan ringan, pilih sayuran mentah, buah segar, dan kacang tawar.
Baca Juga : Dijadikan Hidangan Berbuka, Timun Suri Bisa Tingkatkan Imunitas
2. Kurangi garam
Batasi asupan garam hingga 5 gram. Saat memasak dan menyiapkan makanan, gunakan sedikit garam dan kurangi penggunaan saus dan bumbu asin seperti kecap dan kaldu. Jika menggunakan makanan kaleng atau kering, pilih jenis sayuran, kacang-kacangan dan buah-buahan, tanpa tambahan garam dan gula.
Periksa label pada makanan dan pilih produk dengan kandungan natrium lebih rendah.
3. Makan lemak dan minyak dalam jumlah sedang
Gantilah mentega dengan lemak yang lebih sehat seperti minyak zaitun, kedelai, bunga matahari, atau jagung saat memasak. Pilih daging putih seperti unggas dan ikan yang umumnya lebih rendah lemak daripada daging merah dan batasi konsumsi daging olahan. Pilih produk susu rendah lemak. Sebaiknya hindari makanan produksi industri yang diproses, dipanggang dan digoreng.Cobalah mengukus atau merebus makanan saat memasak.
4. Batasi asupan gula
Batasi asupan makanan manis dan minuman manis seperti minuman bersoda, jus buah, konsentrat cair dan bubuk, minuman energi, teh, kopi, serta minuman susu beraroma. Pilihlah buah-buahan segar daripada camilan manis seperti biskuit, kue, dan coklat. Ketika memilih makanan penutup, pastikan bahwa mereka rendah gula dan konsumsi dalam porsi kecil.Hindari memberikan makanan manis kepada anak-anak. Garam dan gula tidak boleh ditambahkan ke makanan pendamping yang diberikan kepada anak di bawah usia 2 tahun, dan harus dibatasi setelah usia tersebut.
Baca Juga : Minimalisir Paparan Covid-19, Kemenkes Imbau Anak di Bawah 10 Tahun Tak Tarawih di Masjid
5. Minum air yang cukup