Baca Juga: Preview Real Madrid vs Elche: Totalitas Los Blancos
Pada awal musim, Mane sebenarnya sempat merasa percaya diri Liverpool akan bisa bersaing dalam perburuan gelar. Pemain berpaspor Senegal itu bahkan optimis tahkta Liga Primer dapat dipertahankan.
Optimisme itu muncul karena Liverpool sempat menunjukkan eksistensinya pada awal musim. Akan tetapi, akhir-akhir ini performa armada Juergen Klopp menurun drastis. Konon itu akibat adanya badai cedera, khususnya yang menimpa Virgil van Dijk.
Tercatat Liverpool saat ini tercecer di urutan delapan klasemen sementara Liga Primer 2020/2021 dengan torehan 43 poin. Dari 28 laga yang dilakoni, Si Merah hanya meraih 12 kemenangan, selebihnya tujuh imbang dan sembilan kalah.
“Yang pasti, dari sini Anda bisa melihat betapa sulitnya bagi kami musim ini dan seperti yang saya katakan, ini adalah bagian dari sepak bola. Dari awal kami tidak menyangka (Liverpool akan terpuruk),” ungkap Mane, di laman resmi Liverpool.
Klub asal Merseyside itu kini tertinggal 25 poin dari Manchester City (Man City) yang ada di urutan pertama. Dengan demikian, hampir bisa dipastikan Mohamed Salah dkk tidak akan bisa mewujudkan misinya menjuarai Liga Primer dua kali beruntun.
“Semula (kami) percaya diri dan dengan tim yang dimiliki, dengan kualitas tim. Kemudian ini terjadi secara berbeda. Kemudian ini terjadi secara berbeda. Yang harus Anda hadapi dan sekarang untuk mengubahnya Anda harus menunjukkan kedewasaan dan karakter serta sikap Anda juga,” lanjutnya.
Hal ini pun membuat Mane merasa tergugah dan berharap rekan-rekannya tidak tinggal diam. Dia percaya bahwa di sisa pertandingan yang ada Liverpool mampu menunjukkan kebangkitan seperti halnya musim lalu.
Baca Juga: Preview Leeds United vs Chelsea: Rekor Buruk The Blues di Elland Road
“Kami harus menggabungkan semuanya sekarang untuk mengubah situasi ini, yang sangat rumit. Seperti yang saya katakan, sekarang kami akan melakukan segala kemungkinan untuk bertarung di sisa pertandingan terakhir ini,” pungkas Mane.
