Tuesday, March 9, 2021

Rasio Kewirausahaan di Indonesia Ditargetkan 3,55 Persen Tahun Ini

0 comments

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan kementerian yang dipimpinnya mendapat arahan Presiden Joko Widodo untuk menghasilkan wirausaha muda berpendidikan yang inovatif berbasis teknologi.

Menurut Teten, Deputi Kewirausahaan memiliki target rasio kewirausahaan Indonesia mencapai 3,55 persen dan memfasilitasi 10.000 wirausaha baru. 

Upaya tersebut menyasar lulusan SMA, perguruan tinggi, dan usia tertentu. 

Program tersebut juga memiliki basis kawasan, mulai dari basis wilayah, perguruan tinggi, pondok pesantren, hingga komunitas usaha/sentra.

"Karena persaingan usaha ke depan akan dimenangkan oleh mereka yang menguasai bidang sains dan teknologi," ujar Teten pada Kuliah Umum di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Kementerian Tenaga Kerja Jajaki Kerja Sama Pengembangan Wirausaha dengan PT PNM

Menkop mencontohkan kewirausahaan pesantren di Koperasi Al-Ittifaq, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

Koperasi tersebut berhasil mengembangkan komoditi sayur-sayuran dan mulai merambah ke peternakan domba dan sapi. 

Baca juga: Pemerintah Fokus Tingkatkan Rasio Kewirausahaan Jadi 3,55 Persen

Bahkan, produk yang dihasilkan sudah terhubung ke jaringan retail modern dan berpotensi untuk menjadi koperasi pangan.

"Hingga sekarang pun pemerintah terus mendampingi hingga memberikan support pembiayaan agar mampu berkembang menjadi koperasi modern," kata Teten.

Teten menyampaikan untuk menghasilkan wirausahawan baru, nantinya tidak lagi dilakukan pelatihan-pelatihan yang sporadis, tetapi akan dikembangkan pendekatan inkubasi dengan melakukan kerja sama dengan inkubator swasta dan perguruan tinggi.

"Indikator tersebut tentunya akan tercapai melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak," urainya. Rasio kewirausahaan Indonesia saat ini baru sekitar 3,47 persen. 

Angka ini cukup rendah bila dibandingkan dengan sesama negara ASEAN seperti Singapura yang mencapai 8,76 persen, Thailand sebesar 4,26 persen serta Malaysia yakni 4,74 persen.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment