TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan rasa keprihatinan atas bencana kelaparan yang terjadi di Yaman karena perang yang berkepanjangan.
MUI mendukung langkah PBB yang menggalang bantuan untuk penduduk Yaman yang kelaparan.
"MUI menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas terjadinya bencana kelaparan di Yaman, akibat peperangan yang masih berlanjut di negeri tersebut," ujar Ketua Komisi Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (HLNKI) MUI Bunyan Saptomo melalui keterangan tertulis, Senin (8/3/2021).
"MUI sebagai wakil umat Islam Indonesia menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PBB atas komitmennya untuk terus memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Yaman sejak perang terjadi pada tahun 2015," tambah Bunyan.
Baca juga: Tidak Ikut Vaksin dengan Pengurus MUI Lainnya, Anwar Abbas: Saya Sedang Sakit
Baca juga: Menkes Tinjau Vaksinasi untuk MUI Pusat, Targetkan 500 Pengurus dan Keluarga Disuntik
MUI mengajak umat Islam dari seluruh lapisan menggalang dana untuk membantu warga Yaman.
Solidaritas sesama muslim dibutuhkan warga Yaman yang kelaparan akibat konflik yang berkepanjangan di negara tersebut.
"MUI menyerukan kepada umat Islam Indonesia umumnya, dan Ormas Islam dan Lembaga Kemanusiaan di Indonesia khususnya untuk menggalang dana guna membantu saudara kita di Yaman yang sedang mengalami kelaparan akibat peperangan tersebut," tutur Bunyan.
Baca juga: Apresiasi Perpres Investasi Miras Dicabut, MUI: Bukti Kepemimpinan Terbuka Terhadap Kritik Rakyatnya
MUI juga mendesak semua pihak yang terlibat dalam peperangan di Yaman segera melakukan gencatan senjata.
Semua pihak yang bertikai diminta melakukan perundingan untuk menyelesaikan konflik mereka secara damai sesuai dengan spirit Islam yang berarti kedamaian Pemerintah Indonesia juga diminta aktif untuk mewujudkan kedamaian di Yaman.
"MUI menghimbau Pemerintah Republik Indonesia untuk meningkatkan koordinasi dengan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan PBB untuk membantu penyelesaian konflik di Yaman secara damai, dan membantu mengatasi bencana kelaparan di negeri itu," pungkas Bunyan.
