Thursday, March 18, 2021

Dalam 2 Tahun, Nokia Bakal PHK 10 Ribu Karyawan demi Efisiensi Perusahaan

0 comments

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raksasa ponsel asal Swedia, Nokia akan melakukan penghematan besar-besaran di tubuh perusahaannya.

Rencana dalam kurun dua tahun ini, Nokia bakal memecat 10.000 karyawan untuk menghemat pengeluaran.

Hal ini terjadi lantaran Nokia ingin fokus pada pengembangan di bidang penelitian.

Setelah ditunjuk setahun lalu, Chief Executive Nokia Pekka Lundmark memang sudah mengisyaratkan rencana ini.

Pekka merasa perlu membuat perubahan besar demi memulihkan kesalahan langkah perusahaan di bawah manajemen sebelumnya.

Baca juga: Nokia Dipilih NASA untuk Membangun Jaringan Seluler di Bulan, Pembangunan Dimulai pada Akhir 2022

Melalui keputusan yang menghentak dunia ini, Nokia rela menunda pengembangan teknologi 5G dan berdampak pada menurunnya saham perusahaan.

Meski demikian, Pekka siap mengambil risiko apapun yang diperlukan untuk memimpin teknologi 5G dan mampu bersaing dengan kompetitor.

Diketahui, raksasa teknologi lain sudah lebih dulu mengembangkan 5G seperti Ericsson dari Swedia atau Huawei dari China.

Baca juga: Nokia Kenalkan Teknologi Pendeteksi Infeksi Covid-19 Nirsentuh

Dari pemangkasan karyawan itu, Nokia berhasil menghemat hingga 600-700 juta euro atau sekitar Rp 10,3-12 triliun.

Hasil efisiensi ini digunakan untuk  restrukturisasi dan kas hingga tahun 2023.

"Prioritas saya adalah memastikan bahwa setiap orang yang terkena dampak didukung melalui proses ini," kata Lundmark, dikutip dari Reuters, Rabu (17/3/2021).

Saat ini, Nokia berencana meningkatkan investasi dalam bidang penelitian dan pengembangan teknologi.

Tak hanya fokus menggarap pasar ponsel, Nokia juga turut mengembangkan teknologi masa depan seperti 5G, cloud, dan infrastruktur digital lainnya.

https://ift.tt/3qOHBqh

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment