Seperti diketahui, Presiden AS Joe Biden untuk pertama kalinya melakukan panggilan telepon dengan Presiden China Xi Jinping - ketua Partai Komunis China (PKC) - pada hari Rabu. Dalam kesempatan itu, ia mengangkat sejumlah masalah termasuk tindakan keras Beijing terhadap demokrasi Hong Kong, praktik perdagangan, dan masalah hak asasi manusia.
Setelah panggilan telepon itu, Biden mentweet bahwa dia telah mengatakan kepada Xi Jinping bahwa ia akan bekerja sama dengan China jika itu menguntungkan rakyat Amerika.
Giuliani skeptis dengan pernyataan tegas Biden, mengatakan China bersalah karena "menyebarkan" virus Corona baru ke seluruh dunia dan menanyakan apakah sang presiden telah mengangkat masalah itu.
Namun alih-alin menunjukkan bahwa apa yang dilakukan Biden itu menunjukkan orang nomor satu di AS itu tidak cukup tangguh menghadapi China, Giuliani malah membuat tweet aneh dengan salah menyebut nama Xi Jinping.
"Biden melakukan percakapan pertama dengan pemimpin PKC Zi Jingming," tulis Giuliani.
Baca juga: Biden Bentrok dengan Xi: China akan Santap Makan Siang Kita