Friday, February 26, 2021

Tersapu Kilang Minyak, 3 Dusun di Tubang Berubah Jadi Kampung Mati

0 comments
TUBAN - Warga Desa Sumurgeneng kini bergelimang harta tanpa digusur, namun tidak demikian bagi para milyader Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, yang terpaksa angkat kaki meninggalkan tanah kelahirannya, karena ratusan rumah beserta pekarangannya dibebaskan untuk lokasi pembangunan kilang minyak Pertamina-Rosneft dengan nilai proyek Rp225 Triliun.

Tiga dusun di desa itu pun kini berubah menjadi kampung mati. Jalan beraspal masuk desa pun kini terlihat sepi, tanpa kendaraan lalu lalang, bahkan sejumlah bangunan rumah dan kandang telah kosong dan mulai rusak karena tidak terawat karena ditinggal penghuninya. Ketiga dusun yakni tadahan, boro dan ringin, sebagian besar warga telah meninggalkan rumah dan berpindah tempat tinggal.

Baca juga: Kampung Miliarder di Tuban Borong Mobil Mewah, Warganya Rata-rata Dapat Rp8 Miliar

Mereka tergusur oleh rencana pertamina-rosneft yang akan membangun kilang minyak dengan nilai anggaran raksasa sebesar rp225 triliun. Mereka mengajak keluarganya membangun rumah baru dari uang ganti untung pembebasan lahan kilang minyak pertamina-rosneft.

Baca Juga:

Sementara relokasi rumah warga yang digusur berada di lahan perhutani di tetangga desa, bahkan untuk mendukung proyek strategis nasional itu, pihak perhutani rutin melakukan patroli di kawasan hutan yang akan dijadikan project pertamina untuk mengantisipasi hal hal yang tidak di inginkan.

Berdasarkan data, terdapat sebanyak 151 kepala keluarga (kk) di desa wadung harus angkat kaki, karena rumah dan pekarangan mereka terkena pembebasan lahan untuk kilang minyak Pertamina-Rosneft. Dari pembebasan kilang minyak pertamina-rosneft ini warga mendapat ganti untung senilai miliaran rupiah. Lahan warga dihargai antara rp650.000-rp800.000 per meter, sementara pemukiman dihargai lebih mahal diatas Rp1 juta per meter.

Baca juga: Viral, Usai Dapat Ganti Rugi Pertamina, Warga Sedesa di Tuban Borong Mobil Baru

Relokasi warga ini membuat tiga dusun dipastikan hilang dari administrasi pemerintahan desa wadung. “penduduk kurang lebih 150 kk, ada dusun boro wadung dan tadahan,” kata Kkepala Desa Wadung.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment