Peristiwa ini terjadi, Senin (1/2/2021) tengah malam. Beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa, padahal dua orang anak tidur lelap saat kejadian dan baru kaget saat mendegar suara runtuhan tembok akibat tertimpa material longsor , Selasa (2/2/2021) sekitar pukul 04.00 Wita.
Arif Nggili, pemilik rumah korban longsor mengaku sebelum kejadian, hujan mengguyur Kota Kefa sejak pukul 18.00 Wita hingga tengah malam. "Ketika menjelang pagi tiba-tiba terdengar bunyi yang cukup keras. Ternyata material longsor," ujar Arif. Baca: Guru Besar IAIN Bukittinggi Meninggal Dunia Terpapar COVID-19.
Sementara itu BPBD setempat mengaku baru mendapat laporan dan akan segera mengunjungi lokasi bencana dengan memberikan bantuan tanggap darurat. "Kami dari dinas akan segera turu ke lokasi, kami akan bawa beberapa bantu seperti terpal dan sembako secukupnya," ujar Yosefina Lake, Kepala BPBD setempat. Baca: Ini Latar Belakang Viralnya 'Desa Mati' di Majalengka yang Menggemparkan.
