Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JENEWA - Tim investigasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyelidiki asal-usul virus corona (Covid-19) di Wuhan, China, telah menemukan tanda-tanda yang lebih luas terkait munculnya wabah ini di kota itu pada Desember 2019.
Temuan ini disebut berbeda dengan apa yang diperkirakan sebelumnya.
Dikutip dari laman CNN, Rabu (17/2/2021), tim ini pun segera mencari akses ke ratusan ribu sampel darah di kota itu.
Namun sejauh ini China belum memberikan izin kepada mereka untuk memeriksanya.
Ketua tim investigasi untuk misi WHO, Peter Ben Embarek mengatakan misi tersebut telah menemukan beberapa tanda penyebaran Covid-19 yang lebih luas pada 2019.
Baca juga: WHO Setujui Vaksin Covid-19 AstraZeneca untuk Penggunaan Darurat
Baca juga: Lab Wuhan Dilaporkan Memiliki Kandang Ternak Kelelawar untuk Percobaan Virus, Dibuat sebelum Pandemi
Baca juga: China Tolak Berikan Data Mentah kepada Tim WHO tentang Kasus Awal Covid-19
Termasuk menetapkan untuk kali pertama bahwa ada lebih dari selusin strain virus yang muncul di Wuhan pada Desember 2019.
Tim juga memiliki kesempatan untuk berbicara dengan pasien pertama yang diklaim telah terinfeksi Covid-19.
Pejabat China mengatakan bahwa pasien pertama yang merupakan seorang pekerja kantoran berusia 40-an itu tidak memiliki catatan riwayat perjalanan.
Ia dilaporkan terinfeksi virus ini pada 8 Desember 2019.