
Baca juga: Gembong Primadjaja: IA ITB Mestinya Banyak Mendiskusikan Sains dan Teknologi, Bukan Politik
Ketua PWPM Jawa Timur, Dikky Syadqomullah menilai, tuduhan GAR ITB tidak berdasar, syarat kepentingan politik dan penuh kebencian. Untuk itu, PWPM Jatim meminta pihak ITB untuk menegur dan bahkan melarang penggunaan kata ITB dalam komunitas tersebut.
"Hal tersebut penting dilakukan mengingat nama besar ITB yang senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi yang beradab bisa ternodai karena ulah beberapa oknum," tegasnya melalui siaran persnya. Baca juga: Sadis, Akiong Berencana Habisi Keluarga Istrinya, Begini Kondisi Korban
Dikky menegaskan, karena belum ada itikad baik untuk meminta maaf secara terbuka bahkan cenderung berkelit, maka secara institusi akan melaporkan oknum-oknum yang menggunakan nama ITB tersebut ke Polda Jatim.
Pihaknya mengaku sudah siapkan tim hukum dan kumpulkan alat bukti. Hasil diskusi sementara para oknum tersebut bisa dijerat pasal 310 KUHP dengan tuntutan perbuatan tidak menyenangkan. Baca juga: 'Terpesona' Polwan Cantik Polres Bangkalan Gemparkan Jagad Tik Tok
"Tentunya semuanya menunggu instruksi PP Pemuda Muhammadiyah . Karena kehadiran kelompok yang mudah menuduh pihak lain dengan stigma-stigma tidak berdasar seperti radikalisme jelas mengancam kehidupan demokrasi kita. Kami Pemuda Muhammadiyah tidak akan diam atas hal tersebut," tandasnya.