BPPTKG juga mencatat gempa guguran sebanyak 24 kali, dengan amplitudo 4-23 mm, selama 18.3-84.8 detik dan gempa hembusan 4 kali dengan amplitudo 4-6 mm, Durasi : 12.4-18.4 detik. Baca juga: Kisah Gunung Merapi dan Nyi Gadung Melati, Janda Cantik Penjaga Gerbang Merapi
Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50 metere di atas puncak kawah. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 13-19 °C, kelembaban udara 65-91 %, dan tekanan udara 567-687 mmHg.
“Secara visual gunung jelas dan secara meterologi cuaca cerah,” kata petugas penyusun laporan aktivitas Gunung Merapi BPPTKG, Triyono, Sabtu (23/1/2021) pagi. Baca juga: Merapi Siaga, BPPTKG: Intensitas Erupsi Merapi Saat Ini Terhitung Masih Rendah
Sedangkan, Jumat (22/1/2021) pada pukul 18.00 WIB-24.00 WIB, juga teramati guguran lava pijar sebanyak 12 kali dengan jarak luncur 300-600 meter ke barat daya hulu sungai Krasak dan Boyong. Gempa guguran sebanyak 34 kali dengan amplitudo 4-15 mm, durasi : 17.8-62.8 detik dan gempa hybrid atau fase banyak 2 kali dengan amplitudo 3-4 mm, S-P : 0.3-0.4 detik, selama 6.5-7.1 detik. “Tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III atau siaga,” paparnya.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
“Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi,” jelasnya.
permainan poker dengan pelayanan CS yang ramah dan terbaik hanya di IONQQ :D
ReplyDeleteWA: +855 1537 3217