Saturday, January 9, 2021

Takut Diserang Houthi Yaman, Israel Kerahkan Sistem Rudal Iron Dome

0 comments
TEL AVIV - Israel telah mengerahkan baterai sistem pertahanan rudal Iron Dome dan Patriot di sekitar kota selatan Eilat karena takut akan serangan oleh pasukan Houthi dari Yaman.

Menurut laporan media Israel, Kan, yang dikutip Middle East Monitor, Sabtu (9/1/2021), militer Zionis telah mempersiapkan diri dari kemungkinan serangan pasukan Houthi dan kelompok milisi Irak yang didukung Iran. (Baca: Berbahaya, Jenderal Tertinggi AS Didesak Blokir Trump dari Kode Nuklir )

Ketakutan ini meningkat pada peringatan setahun pembunuhan jenderal Iran; Qasem Soleimani, oleh Amerika Serikat (AS) dan pembunuhan terhadap ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh pada akhir November 2020. Teheran menyalahkan Israel untuk pembunuhan Fakhrizadeh dan telah bersumpah akan membalas dendam.

Juru bicara militer Israel Hidai Zilberman mengatakan kepada media Arab Saudi bulan lalu bahwa militer negara Yahudi itu memiliki intelijen yang menunjukkan bahwa Iran sedang mengembangkan pesawat tak berawak dan "senjata pintar" di Irak dan Yaman dengan kemampuan menyerang Israel.

Baca Juga:

Minggu ini tentara Iran mengadakan latihan militer drone skala besar, dengan menampilkan berbagai macam kendaraan udara tak berawak (UAV) yang diproduksi di dalam negeri dengan jangkauan yang dilaporkan dari 20 km hingga 1.000 km.

Pemimpin gerakan Houthi, Sayyid Abdulmalik Al-Houthi, sebelumnya mengancam akan menyerang Israel dan telah menjadi pengkritik tajam terhadap normalisasi antara negara-negara Arab dan negara yang menduduki Palestina tersebut.

Dia menggambarkan Israel sebagai "musuh utama dunia Muslim" dan memperingatkan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab pada bulan Juni lalu agar tidak menormalisasi hubungan. (Baca juga: China: Ekstremisme Membuat Wanita Uighur Jadi 'Mesin Pembuat Bayi' )

Tahun lalu, Menteri Pertahanan dalam pemerintahan Houthi yang berbasis di Sanaa, Jenderal Mohammed Al-Atefi, menyatakan bahwa target militer dan maritim di Israel telah diidentifikasi. "Kami tidak akan ragu untuk menyerang mereka jika pimpinan memutuskan untuk melakukannya," katanya.

Otoritas Houthi juga prihatin dengan ambisi Israel di Laut Merah dan Selat Bab el-Mandeb, serta perkembangan di pulau Socotra di Yaman, yang saat ini berada di bawah kendali pasukan yang didukung UEA. Ada laporan rencana Emirat-Israel untuk mendirikan pangkalan militer bersama di pulau itu.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment