Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan bantuan tunai Program Keluarga Harapan (PKH) menjangkau 10 juta KPM dengan total anggaran Rp28,71 triliun.
PKH disalurkan setiap tiga bulan sekali, dalam empat tahap, yakni pada Januari, April, Juli dan Oktober.
Penyaluran dilakukan melalui Bank Himbara, yakni BNI, BRI, Mandiri dan BTN.
"Pada bulan Januari, PKH akan disalurkan dengan anggaran sebesar Rp7,17 triliun," kata Risma melalui keterangan tertulis, Selasa (5/1/2021).
Program Sembako/BPNT target penerimanya 18,8 juta KPM dengan anggaran Rp45,12 triliun, yang disalurkan melalui Bank Himbara.
Agen yang ditunjuk dari Januari - Desember 2021 dengan indeks Rp200.000/bulan/KPM.
Baca juga: Presiden Instruksikan Menteri dan Kepala Daerah Kawal Penyaluran Bansos
Baca juga: Pemerintah Salurkan Bansos, Pimpinan DPR: Jangan Sampai Ada Potongan di Tengah Jalan
Total anggaran yang disalurkan pada bulan Januari sebesar Rp3,76 triliun.
Bantuan Sosial Tunai disalurkan melalui PT Pos selama 4 bulan dari Januari hingga April 2021 dengan indeks Rp300.000 perbulan/KPM.
Target penerima untuk Bansos Tunai sebanyak 10 juta KPM dengan anggaran Rp12 triliun.
Pada bulan Januari, Bansos Tunai akan disalurkan anggaran sebesar Rp3 triliun.
"Sehingga keseluruhan anggaran yang disalurkan bulan Januari sebesar Rp13,93 triliun," kata Risma.
Peluncuran bantuan tunai untuk PKH dan Program Sembako dilaksanakan oleh bank milik negara yakni BRI, BNI, Mandiri, dan BTN) yang dalam kesempatan tersebut diserahkan Presiden secara simbolik di Istana Negara.