Dalam sebuah pernyataan yang dilansir Live Science, kedua patung yang berasal dari abad keempat SM, adalah pecahan dari monumen marmer putih yang ditemukan sebelum pembangunan balai kota di Paiania, timur Athena. (Baca: Areal Pemakaman dan Harta Karun Nenek Moyang Orang Inggris DItemukan)
Patung-patung itu menggambarkan wanita yang meninggal duduk di kursi berornamen , sementara budaknya yang juga seorang wanita. Monumen itu menandai kuburan wanita tak dikenal.
Monumen kuburan marmer adalah ciri khas penanda kuburan dari abad keempat SM. Contoh serupa ditemukan di Kuil Suci Agia Paraskevi di Markopoulo Mesogaias dan pemakaman Kerameikos di Athena.
Olga Palagia, seorang profesor arkeologi klasik di Universitas Nasional dan Kapodistrian Athena mengatakan, monumen kuburan yang khas pada masa itu menggambarkan pertemuan keluarga atau tuan dan nyonya yang meninggal dengan budak mereka. Sementara batu nisan anak-anak menunjukkan mereka ditemani oleh hewan peliharaan mereka. (Baca juga: Bayi Dinosaurus Ternyata Sudah 'Siap Berburu' Sejak Lahir)
Monumen pemakaman mewah seperti ini dilarang pada 317 SM oleh gubernur Athena pada saat itu, Demetrios dari Phaleron. Selanjutnya monumen itu dibawa ke Museum Arkeologi Brauron Yunani untuk pemeliharaan dan pengamanan.
