Saturday, January 30, 2021

Mengenal Penyakit Jantung Bawaan, Menimpa Sembilan dari 1.000 Bayi yang Lahir Hidup 

0 comments

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyakit jantung bawaan adalah kondisi terjadinya satu atau lebih kelainan maupun masalah dengan struktur atau fungsi jantung sejak lahir (kongenital).

Pada kasus penyakit jantung bawaan dapat muncul kondisi abnormal terhadap fungsi jantung di dalam tubuh, misalnya penyumbatan aliran dara

Baca juga: Jangan Anggap Sepele Gejala Sering Pipis, Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

h, perlambatan aliran darah, atau jalur aliran darah yang tidak semestinya.

Dokter spesialis jantung anak Siloam Hospitals Kebon Jeruk Prof. dr. Ganesja Harimurti, Sp.JP(K) mengatakan, berdasarkan data statistik, sebanyak 40.000 dari 4 juta bayi di Indonesia mengidap penyakit jantung bawaan.

"Penyakit jantung bawaan adalah penyakit yang dibawa anak sejak lahir akibat pembentukan jantung yang tidak sempurna sejak masih janin," kata Ganesja saat temu media virtual, Jumat (29/1/2021).

Baca juga: Nunuk Nuraini, Peracik Bumbu Indomie Meninggal Dunia karena Sakit Jantung

Dikatakannya, saat jantung janin mengalami proses pertumbuhan di dalam kandungan, terdapat kemungkinan terjadinya gangguan yang menyebabkan jantung janin tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Senada, dokter spesialis bedah jantung anak Siloam Hospitals Kebon Jeruk Dr. dr. Dicky Fakhri, Sp.B, Sp.BTKV mengatakan, penyakit jantung bawaan adalah kondisi heterogen dengan spektrum kompleksitas yang bervariasi dan tingkat keparahan yang sangat luas.

Baca juga: Begini Tips Mudah Jalankan Diet Sehat di Masa Pandemi

Penyakit jantung bawaan terdapat pada 9 dari 1.000 bayi baru lahir hidup dan 50% di antaranya memerlukan intervensi.

"Oleh karena itu, pasien dengan penyakit jantung bawaan harus ditindaklanjuti di dalam klinik khusus dengan tim multidisiplin yang dapat mengantisipasi berbagai masalah secara khusus kepada setiap individu,”  kata dr Dicky.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment