TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) memastikan lulusan Madrasah Aliyah (MA) dapat mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Ketua Tim Pelaksana LTMPT Mohammad Nasih membantah kabar yang menyatakan bahwa ada larangan bagi lulusan madrasah mengikuti SNMPTN.
"LTMPT tidak pernah menerbitkan aturan tentang larangan bagi siswa/lulusan MA untuk mendaftar atau mengikuti SNMPTN dan UTBK-SBMPTN 2021," ujar Nasih melalui keterangan tertulis, Rabu (20/1/2021).
Baca juga: Ketua Komisi X DPR Pastikan Lulusan MA Tetap Bisa Ikut Seleksi Masuk PTN
Nasih mengungkapkan seleksi jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ada dua, yakni SNMPTN dan UTBK-SBMPTN.
Program studi (prodi) yang ditawarkan dari ke dua jalur itu diusulkan oleh masing-masing rektor PTN, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), dan Politeknik Negeri.
Menurut dia, prodi yang ditawarkan oleh PTKIN di SNMPTN dan SBMPTN 2021 adalah program studi yang bersifat umum.
Bagi prodi Keagamaan di PTKIN tidak ditawarkan pada SNMPTN dan UTBK-SBMPTN.
"Khusus bagi program studi keagamaan, PTKIN akan menyelenggarakan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) secara sendiri," tutur Nasih.
Sementara prodi yang ditawarkan Politeknik Negeri di program SNMPTN dan SBMPTN 2021 hanya untuk Program Studi D4 saja.
Politeknik Negeri menyelenggarakan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) secara mandiri di luar program studi itu.