Tuesday, December 22, 2020

Ketimbang Yahya Staquf, Agus Maftuh Lebih Berpeluang Gantikan Fachrul Razi

0 comments
JAKARTA - Presiden Jokowi dikabarkan bakal merombak atau melakukan reshuffle kabinet pada Rabu (23/12/2020). Isu reshuffle menguat setelah Kepala Sekretariat Presiden Budi Heru Hartono mengungkapkan rencana presiden untuk memperkenalkan calon menteri yang baru kepada masyarakat hari ini.

Beredar sejumlah nama yang bakal masuk dalam susunan kabinet baru Jokowi-Ma'ruf Amin. Budi G Sadikin disebut-sebut akan menggantikan Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan. Tri Rismaharini akan menggantikan posisi Juliari Batubara sebagai Menteri Sosial.

(Baca: Soal Isu Reshuffle Kabinet, PKS: Kita Kan Tahu Diri)

Wahyu Sakti Trenggono menggantikan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo. Posisi Agus Suparmanto sebagai Menteri Perdagangan juga disebut akan diganti M Lutfi.

Baca Juga:

Nama Yahya Cholil Staquf menggelinding untuk menggantikan Fachrul Razi sebagai representasi Nahdlatul Ulama (NU). Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Research and Analysis (SUDRA) Fadhli Harahab mengakui peluang kader NU mengisi posisi menteri agama terbuka lebar jika betul Fachrul Razi dicopot presiden.

"Peluangnya cukup besar. Tanpa menafikan peran ormas Islam lain seperti Muhammadiyah, Perti, Alwasliyah, atau Nahdotul Waton, NU merupakan salah satu penggerak paham Islam moderat di Tanah Air, bahkan mungkin sudah mendunia," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Selasa (22/12/2020).

(Baca: Reshuffle Kabinet, Partai Demokrat: Kami Tidak Akan Mencampurinya)

Kepemimpinan macam ormas NU inilah dirasa mendesak dalam mengembangkan moderasi beragama di Tanah Air. "Ya kalau menyebut nama yang paling banyak disorot belakangan ini ya Dubes Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel," ungkapnya.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment