Thursday, December 24, 2020

AS Bantah Kapal Perangnya Diusir China dari Pulau Sengketa Laut China Selatan

0 comments
WASHINGTON - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) membantah klaim China bahwa pasukan Beijing mengejar dan mengusir kapal perang USS John S. McCain dari perairan kepulauan sengketa di Laut China Selatan .

Global Times, media yang dikelola pemerintah China, melaporkan pada Selasa bahwa Angkatan Laut dan Angkatan Udara negara itu telah mengusir kapal perusak berpeluru kendali USS John S. McCain pada hari itu dari perairan dekat Kepulauan Spratly.(Baca: China Usir Kapal Perang AS dari Pulau Sengketa di Laut China Selatan )

Laporan media itu mengutip Kolonel Senior Tian Junli, juru bicara Komando Teater Selatan militer China, sebagai sumbernya.

"Tindakan AS adalah pelanggaran serius terhadap kedaulatan dan keamanan China, dan itu sangat mengganggu perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan, yang dengan tegas ditentang China," tulis media itu mengutip Tian.

Baca Juga:

Angkatan Laut AS pada hari Rabu menggambarkan klaim tersebut sebagai pernyataan yang salah.

"USS John S. McCain tidak diusir dari wilayah negara mana pun," kata juru bicara Armada ke-7 Letnan Joe Keiley dalam email.

"USS John S. McCain melakukan ini (operasi kebebasan navigasi) sesuai dengan hukum internasional dan kemudian melanjutkan untuk melakukan operasi normal di perairan internasional," lanjut Keiley, seperti dikutip Stripes, Kamis (24/12/2020). (Baca: Lagi, Kapal Perang AS Dekati Pulau yang Diklaim China di Laut China Selatan )

Enam negara, termasuk Filipina, China, Vietnam, dan Taiwan, menegaskan seluruh atau sebagian kedaulatan atas Kepulauan Spratly. Kepulauan yang jadi rebutan ini terdiri dari lebih dari 100 pulau kecil tak berpenghuni dan terumbu karang yang kaya akan cadangan minyak dan gas.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment