Friday, November 27, 2020

Sejumlah Desa Diguyur Hujan Abu Akibat Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Ini Imbauan untuk Masyarakat

0 comments

TRIBUNNEWS.COM - Gunung Ile Lewotolok, di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, kembali erupsi, Jumat (27/11/2020).

Gunung Ile Lewotolok mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 500 meter di atas puncak, sekitar 1.923 meter di atas permukaan laut pada pukul 05.57 WITA.

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat.

Hal ini sebagaimana yang diinformasikan KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotolok.

Baca juga: BNPB Telah Evakuasi 1.831 Warga di Yogyakarta dan Jawa Tengah Antisipasi Erupsi Gunung Merapi

Baca juga: Gunung Merapi Erupsi, Delapan Desa di Magelang Hujan Abu, Sleman Tidak Terdampak

Baca juga: Hujan Abu Liputi Pulau Sebesi Pascaletusan Gunung Anak Krakatau, Warga Mengungsi

Erupsi Gunung Ile Lewotolok terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 34 milimeter dan durasi kurang lebih dua menit.

Erupsi masih berlanjut berupa hembusan asap tebal kehitaman, dan menyebabkan beberapa desa di sekitar lereng gunung diguyur hujan abu dan pasir.

Saat ini, Gunung Ile Lewotolok berada pada status level II (waspada).

Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer dari puncak atau pusat erupsi Gunung Ile Lewotolok.

(Kompas.com/Kontributor Maumere, Nansianus Taris)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pagi Ini Gunung Ile Lewotolok Erupsi, Sejumlah Desa Diguyur Hujan Abu dan Pasir"

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment