Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan, Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat dan Pelabuhan Tanjuk Priok di Jakarta akan saling melengkapi.
Menurutnya, nantinya pengiriman barang akan terpecah seperti dari Bekasi, Tangerang dan Bogor dapat melalui Pelabuhan Tanjung Priok.
Sedangkan dari wilayah Karawang, Subang, Cirebon dan Batang dapat melewati Pelabuhan Patimban.
"Tentunya ini membuat pengiriman barang menjadi efisien, dan jarak tempuh pengiriman barang menjadi lebih pendek," kata Budi Karya dalam diskusi virtual, Jumat (27/11/2020).
Pelabuhan Patimbang sendiri, lanjut Budi Karya, akan memaksimalkan ekspor produk otomotif dan diharapkan memberikan efek terhadap wilayah sekitarnya.
"Kami berharap paling tidak efek dari adanya Pelabuhan Patimban, setidaknya akan memberikan 200 ribu lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat sekitar," ucap Budi Karya.
Soft launching Pelabuhan Patimban sendiri pada tahap pertama ditargetkan akan dilakukan pada Desember 2020, dan pembangunan Pelabuhan Patimban dilaksanakan dalam tiga tahap.
Baca juga: Luhut: Pelabuhan Patimban Dapat Membuka 149 Ribu Lapangan Kerja Baru
Tahap pertama, menurut Budi Karya, Pelabuhan Patimban direncanakan akan dapat melayani 3,75 juta peti kemas (TEUS).
Tahap kedua, kapasitas pelayanan akan meningkat menjadi 5,5 Juta TEUS, dan pada tahap ketiga akan meningkat kembali hingga 7 juta TEUS (keseluruhan atau ultimate).
"Secara umum, Pelabuhan Patimban akan melayani jenis muatan Peti Kemas dan kendaraan bermotor yang diangkut menggunakan kapal besar," ujar Budi Karya.
