Setiap manusia tentu memiliki nafsu yang menjadi dasar atas segala urusan atauperbuatan yang dilakukannya, entah itu perbuatan baik atau perbuatan buruk. Sebenarnya nafsu itu sangatlah luas dan mencakup banyak hal.
(Baca juga :Safanah binti Hatim, Sang Diplomat Dakwah yang Santun)
Di dalam Al-Qur'an, Allah menyebutkan nafsu dengan 3 sifat, yang ketiganya kembali kepada keadaan masing-masing nafsu.
1. Nafsu muthmainnah
Nafsu ini adalah nafsu yang telah mencapai ketenangan, nafsu yang dapat dikendalikan oleh akal yang sehat. Nafsu ini telah mendapat rahmat Allah Ta'ala dan manusia yang mendapatkan nafsu ini akan mendapat ridha Allah Ta'ala di dunia dan akhirat. Orang ini akan mendapat “husnul Khatimah” di akhir hidupnya sebagai pintu menuju surga Allah Ta'ala.
(Baca juga :Warna Busana Dalam Islam : Antara Sunnah dan Kepantasan Lokal)
Allah Ta'ala berfirman,