TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar RI untuk Argentina, Niniek Kun Naryatie menceritakan prosesi pemakaman legenda sepakbola Argentina dan dunia, Diego Armando Maradona.
Menurut Niniek, suasana di Argentina sangat berkabung atas kepergian sang legenda.
Ribuan masyarakat di Argentina turut melayat jenazah Maradona yang sebelumnya disemayamkan di Istana Casa Rosada atau Istana Kepresidenan.
Setelah disemayamkan di Istana Kepresidenan, jenazah Maradona Kamis sore waktu setempat dikebumikan di pemakaman Jardin Bellas Vista, Buenos Aires.
"Pemakanan dilaksanakan secara tertutup atau private. Hanya untuk keluarga terdekat saja," kata Niniek kepada tribun, Jumat (27/11/2020).
Saat prosesi pemakaman, ribuan fans Maradona pun terlihat di luar gerbang pemakaman meski di sana masih dalam status PSBB.
"Masyarakat juga banyak yang mengantarkan jenazah Maradona ke pemakaman. Tapi tidak bisa masuk karena terbatas. Padahal di sini juga masih dalam masa PSBB," jelasnya.
Lebih lanjut, Niniek juga mengaku kecewa dirinya tak sempat melayat jenazah Maradona saat sebelumnya disemayamkan di Istana Kepresidenan.
Meskipun demikian dirinya secara khusus dan atas nama Indonesia sudah mengirimkan ucapan belasungkawa secara tertulis kepada Kementerian Luar Negeri Argentina.
"Para Duta Besar diberi kesempatan untuk berikan penghormatan terakhir ketika jenazah disemayamkan di istana Casa Rosada menjelang pemakaman," kata dia.