Saturday, November 7, 2020

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru: 20 Persen Penonton Bisa Nonton Langsung di Stadion

0 comments

PANDEMI Covid-19 memaksa kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 Indonesia batal dilanjutkan tahun ini.

PT Liga Indonesia Baru, selaku operator kompetisi mengaku sudah mengerahkan segala upaya agar liga bergulir lagi. Namun mereka terpaksa gigit jari karena Polri tak mengeluarkan izin keramaian.

Tak ingin berlarut-larut, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyiapkan sejumlah rencana untuk membantu klub sekaligus merapatkan barisan sebelum kompetisi dilanjutkan pada Februari 2021 mendatang.

Sebelumnya, liga semula dijadwalkan bergulir pada Oktober 2020 lantas mundur sebulan pada November kemudian diputuskan ditunda lagi hingga Februari 2021.

Kepada wartawan Warta Kota (Tribunnetwork) Rafsanzani Simanjorang, Direktur Utama PT LIB Ahmad Hadian Lukita membahas rencana pihaknya di masa-masa vakumnya kompetisi.

Berikut petikan wawancara dengan Hadian yang berlangsung di Menara Mandiri II, Jalan Jenderal Sudirman No 5, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/11/2020) siang.

Baca juga: Reaksi Keras Netizen Saat Tahu Klub di Liga Indonesia Mulai Dekati Jack Brown

Tantangan apa yang dihadapi PT LIB dan PSSI sehingga berkali-kali menunda kompetisi?

Kondisi pandemi ini menjadi tolok ukur kami dalam menjalankan kompetisi sebab kompetisi saat ini tidak bisa dilanjutkan secara normal.

Tentunya harapan para penggemar yang ingin menonton sepak bola juga menjadi unsur yang tidak bisa dilakukan.

Liga ini harus ada karena menyangkut tentang ekosistem sepak bola di Indonesia, juga dengan terlibatnya unsur-unsur lain seperti meningkatkan kesehatan masyarakat dengan adanya kegembiraan akan hiburan sepak bola, roda ekomomi turut terbantu.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment