Sunday, November 29, 2020

Begini Skenario Table Top Exercise Marine Pollution Exercise (Marpolex) Nasional 2020

0 comments

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Jelang pelaksanaan Latihan Nasional Penanggulangan Tumpahan Minyak di Lampung Tahun 2020 (National Marpolex 2020) yang akan diselenggarakan pada Senin (30/11), Kementerian Perhubungan bersama dengan seluruh unsur yang terlibat menggelar Table Top Exercise di Lampung.

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Ahmad menyampaikan kegiatan Table Top Exercise ini merupakan salah satu rangkaian persiapan yang dilakukan sebelum Marpolex dilaksanakan.

Marpolex 2020 merupakan latihan Skala Nasional ke-15 (lima belas), dimana latihan ini rencananya melibatkan 14 (empat belas) kapal, peralatan penanggulangan tumpahan minyak serta diikuti 500 (lima ratus) personil dari Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Kementerian Lingkungan Hidup, TNI-AL, Polda Lampung, SKK MIGAS Pemerintah Kota Lampung, Kantor Kesehatan Pelabuhan Lampung, PT. Pertamina, PT. Pelindo II Cabang Panjang, Tersus/TUKS wilayah Lampung dan stakeholder lainnya.

Adapun seluruh kapal yang akan terlibat diantaranya KN. Trisula, KN. Kalimasada, KN. Chundamani, KN. Jembio, KN. 336, RIB Basarnas 1, RIB Trisula, TB. Leopard, TB. Legundi 3, armada Kantor Kesehatan Pelabuhan, MT. Pasaman, Searider AL, KP. Polair dan RIB Pertamina.

Sementara itu, langsung dari lokasi kegiatan Table Top Exercise ini, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai yang diwakili oleh Kasubdit Penanggulangan Musibah dan Pekerjaan Bawah Air, Een Nuraini Saidah, mengatakan bahwa latihan Nasional Penanggulangan Tumpahan Minyak Tahun 2020 ini bertujuan untuk menguji coba dan mengevaluasi prosedur penanggulangan tumpahan minyak serta menguji coba dan mengevaluasi kemampuan dalam penanggulangan tumpahan minyak.

“Selain itu, pelaksanaan latihan ini juga untuk melatih personil dalam perencanaan, komando dan pengendalian dalam satu operasi integrasi,” ujar Een pada acara Table Top Exercise Marpolex 2020 berlangsung di Hotel Novotel Lampung, Sabtu (28/11).

Pada kesempatan ini, Een menjelaskan skenario latihan yang akan dilaksanakan pada Marpolex Nasional 2020 di Lampung. Pertama, VTS Panjang pada pukul 07.30 WIB menerima informasi dari kapal MT.SS yang berlayar dari perairan Australia melewati jalur TSS Selat Sunda. Kapal MT. SS mengalami kerusakan mesin dan hanyut mengarah ke Pelabuhan Panjang, pada saat yang bersamaan kapal MT. Pertamina dari Tersus Pertamina Panjang menuju Pelabuhan Banten.

Selanjutnya, pada posisi koordinat 05028’20” LS 105018’15” BT terjadi tubrukan antara MT.SS dengan MT. Pertamina yang mengakibatkan kapal MT. Pertamina mengalami kebocoran pada lambung kanan sepanjang 2 meter sehingga muatan kapal tumpah ke perairan sebanyak 10.000 MT, 2 orang abk kapal MT. Pertamina dikarenakan panik melompat ke perairan dan terjadi kebakaran di MT. Pertamina.

“Nantinya, Nahkoda kapal MT. Pertamina menginformasikan kepada VTS Panjang telah terjadi musibah tubrukan, VTS Panjang meneruskan berita marabahaya ke KSOP Panjang untuk melakukan penyelamatan abk kapal, pemadaman kebakaran dan penanggulangan tumpahan minyak,” tutur Een.

Pada saat yang bersamaan, KSOP Kelas I Panjang yang menerima laporan dari VTS dan memerintahkan kapal negara untuk memastikan berita marabahaya tersebut. KSOP Kelas I Panjang mengadakan berkoordinasi dengan instansi pemerintah dan stakeholder pelayaran di area Panjang dan menyampaikan notifikasi ke PUSKODALOPS Jakarta, mengenai informasi adanya tubrukan kapal yang menyebabkan orang jatuh ke laut, kebakaran dan tumpahan minyak di perairan Panjang.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment