Monday, November 30, 2020

Ada guguran Lava Pijar Disertai Awan Panas, Pendakian Semeru Ditutup Total

0 comments
MALANG - Terjadinya guguran lava pijar disertai awan panas dari kawah Jonggring Saloko, Gunung Semeru, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), langsung mengambil langkah cepat dengan menutup seluruh jalur pendakian.

(Baca juga: Terjadi Guguran Lava Pijar Sejauh 1 Km Dari Kawah Semeru, Warga Diminta Waspada)

Penutupan jalur pendakian ke gunung dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut, termuat dalam surat resmi Balai Besar TNBTS No. PG.10/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/11/2020) yang ditandatangani Pelaksana tugas (Plt) Kepala Balai Besar TNBTS, Agus Budi Santosa.

Dalam surat resmi tersebut, Agus menyebutkan, penutupan kegiatan pendakian ke Gunung Semeru tersebut, sebagai salah satu bentuk kewaspadaan dan kepentingan keselamatan jiwa pendaki, terkait adanya guguran lava pijar dari kawah Jonggring Saloko, pada Sabtu (28/11/2020) dini hari.

Baca Juga:

Balai Besar TNBTS, melakukan penutupan sementara terhadap segala bentuk kegiatan pendakian ke Gunung Semeru, mulai Senin (30/11/2020) hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.

(Baca juga: Korban Tewas Elf Tabrak Truk di Tol Cipali Jadi 10 Orang, 2 Luka Parah)

Ada guguran Lava Pijar Disertai Awan Panas, Pendakian Semeru Ditutup Total

Guguran lava pijar pada Sabtu (28/11/2020) sekitar pukul 24.10 WIB, terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), di Gunung Sawur.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment